Mukomuko, Bengkulu (ANTARA) -
Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan sampai sekarang baru sebanyak 18.247 anak usia enam hingga 11 tahun dari 20.500 anak sasaran vaksinasi di daerah itu yang telah menerima vaksin dosis pertama.
 
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu, menyebutkan, sebanyak 18.247 anak ini yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis pertama tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini.
 
Ia mengatakan, dari 18.247 anak yang telah menerima vaksin dosis pertama, baru 12.837 orang di antaranya yang telah menerima vaksin dosis kedua.

Baca juga: Pemkot Madiun gelar wisata vaksin guna tarik anak untuk divaksin
 
Selanjutnya, ia mengatakan, pihaknya akan terus memberikan vaksin dosis dua secara serentak kepada anak usia 6-11 tahun di sejumlah sekolah dan Puskesmas di daerah ini.
 
Ia menargetkan 100 persen dari 20.500 anak yang menjadi sasaran sudah divaksinasi COVID-19 dalam bulan April 2022.
 
Sampai sekarang ini masih ada sebanyak sekitar 2.000 dari 20.500 anak usia 6-11 tahun yang belum menerima vaksin dosis pertama.

Baca juga: 96,96 persen anak Babel telah divaksin COVID-19 dosis pertama
 
Sementara itu, ia menyebutkan sampai sekarang baru sebanyak 133.216 orang atau 81,13 persen dari 164.208 warga setempat yang telah menerima vaksin dosis I.
 
Sebanyak 133.216 orang ini terdiri atas 1.392 tenaga kesehatan, 87.170 petugas pelayan publik, 5.799 warga lanjut usia (lansia), dan remaja berumur 12-17 tahun 15.306 orang, anak-anak 6-11 tahun 18.247 orang, dan 5.302 warga terima vaksin gotong-royong.

Baca juga: Dinkes catat 1.348.300 anak di Sumut sudah vaksinasi COVID-19
 
Namun, dari sebanyak 133.216 warga, baru 89.380 orang yang telah menerima penyuntikan vaksinasi COVID-19 secara lengkap, yakni dosis I dan dosis II, yang terdiri atas 1.238 tenaga kesehatan, 54.677 petugas pelayan publik, dan 4.163 lansia, dan remaja sebanyak 11.173 orang, 12.834 anak usia 6-11 tahun, dan 5.295 orang menerima vaksin gotong-royong.

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022