Jakarta (ANTARA) - Diaspora Indonesia di Amerika Serikat dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles dan San Francisco menyelenggarakan kegiatan belajar Al Quran "Kajian Bareng (Kabar) Ramadhan" bersama ulama M. Quraish Shihab.

Menurut keterangan KJRI San Francisco yang diterima di Jakarta, Senin, kegiatan yang dilaksanakan secara daring pada Sabtu (18/4) itu untuk memperingati peristiwa turunnya Al Quran (Nuzulul Quran) pada 17 Ramadhan.

Kajian tersebut mengangkat tema Al Quran sebagai pencerah kehidupan dan diikuti oleh lebih dari 130 warga Muslim di berbagai negara bagian AS, Indonesia, Arab Saudi, dan Jepang.

Quraish Shihab mengingatkan pentingnya menjadikan Al Quran sebagai petunjuk dan pedoman hidup.

"Al Quran sebagai wahyu Tuhan akan mendatangkan ketenangan hati bagi orang yang membacanya," kata dia.

"Al Quran memberikan petunjuk dalam berbagai persoalan serta meletakkan tuntunan dasar bagi persoalan itu dan Muhammad SAW sebagai Rasul yang diutus-Nya memberikan penjabaran lebih lanjut untuk melengkapi apa yang disampaikan Tuhan dalam Al Quran," ujar Quraish.

Dia menambahkan bahwa dalam mempelajari kandungan Al Quran, keseimbangan penggunaan akal dan hati sangat penting.

"Perlu akal yang cerdas dan hati yang tajam untuk mengenali Allah sebagai Maha Pencipta dan yang menurunkan Al Quran," kata Quraish.

Kegiatan itu juga diikuti sejumlah organisasi besar Muslim Indonesia di AS, seperti Indonesian Muslims Society in America (IMSA) dan Indonesian Muslim Community (IMC) San Francisco Bay Area.

Baca juga: Ramadhan saat pandemi, KJRI Davao City bantu korban kebakaran Filipina
Baca juga: KBRI beri bantuan sembako Ramadhan kepada WNI di Tunisia
Baca juga: Mahasiswa Indonesia, KJRI di New York shalat tarawih berjamaah

 

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022