Mataram (ANTARA News) - Sebanyak 500 pasukan kuning atau buruh kebersiah di lingkup Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mendapat pelayanan pengobatan gratis dari PT Jaminan Kesehatan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).

Pengobatan gratis yang melibatkan enam orang dokter dan perawat dari Dinas Kesehatan Kota Mataram tersebut berlangsung di halaman kantor Wali Kota Mataram, Kamis.

Kegiatan sosial tersebut merupakan bentuk kemitraan antara Pemerintah Kota Mataram dengan PT Jamsostek.

Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh mengatakan, kepedulian dari PT Jamsostek terhadap pasukan kuning tersebut sangat membantu Pemerintah Kota Mataram dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Terlebih, pasukan kuning merupakan personel yang sangat berjasa dalam menjaga kebersihan serta keindahan di Kota Mataram. Kalau pasukan kuning tidak ada, pasti banyak keluhan masyarakat mengenai kebersihan," ujarnya.

Ia berharap kerja sama dengan PT Jamsostek (Persero) dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan. Salah satunya dengan mengakomodir pedagang kaki lima (PKL) dalam memberikan berbagai kegiatan pelayanan, seperti pelayanan pengobatan gratis dan lainnya.

"PKL merupakan pekerja mandiri yang jam kerjanya melebihi jam kerja karyawan lainnya, sehingga sangat membutuhkan fasilitas dari PT Jamsostek," ujarnya.

Kepala Cabang PT Jamsostek Nusa Tenggara Barat (NTB) Heru Prayitno, merespon positif keinginan Wali Kota Mataram, terlebih dengan terbitnya keputusan Menteri Nomor 26 tahun 2007 tentang Tenaga Kerja di luar Hubungan Kerja.

"PKL menjadi salah satu kategori yang masuk sebagai pekerja informal dan mandiri, sehingga iuran pun ditanggung sendiri dengan memilih salah satu program dari 40 jenis program yang ada dan disesuaikan dengan kemampuan PKL," ujarnya.

Ia merinci beberapa program yang telah dilaksanakan PT Jamsostek sejak 2004 hingga 2011 melalui dana "Corporate Social Responsibility" (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan, diantaranya memberikan beasiswa kepada 609 siswa, pemberian tiga unit mobil ambulance, pembangunan rumah baca, pelayanan kesehatan gratis dan bantuan modal.

"Bahkan ke depan akan ada program pinjaman uang muka perumahan sebesar Rp50 juta, dan di Kota Mataram kami akan membangun fasilitas mandi cuci dan kakus (MCK) serta melakukan penghijauan," ujarnya.

Kegiatan pengobatan gratis bagi pasukan kuning tersebut dirangkaikan dengan pemberian secara simbolis kartu tanda anggota Jamsostek bagi 50 PKL di Kota Mataram, serta pemberian santunan bagi tiga ahli waris karyawan yang meninggal kecelakaan kerja dengan total Rp131,7 juta.

(ANTARA)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011