Jakarta (ANTARA) - Perekonomian China memulai kuartal pertama 2022 dengan stabil meskipun menghadapi tantangan dari lingkungan internasional yang semakin kompleks dan lonjakan kasus COVID-19 di dalam negeri.

Produk domestik bruto (PDB) negara itu tumbuh 4,8 persen secara tahunan (year on year) dalam tiga bulan pertama, naik dari peningkatan 4 persen pada kuartal keempat tahun lalu, berdasarkan data dari Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China pada Senin (18/4).

Perekonomian China membukukan kinerja yang stabil dengan pemulihan yang berkelanjutan seiring upaya negara itu menyeimbangkan pengendalian epidemi dan pembangunan ekonomi dan sosial, kata juru bicara NBS Fu Linghui dalam konferensi pers.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022