"Kita diberi tahu jam 10.00 WIB Dea (panggilan Nadia) sudah berada di Polda Metro Jaya dan saya sedang dijalan serta kedua orang tua sudah di sana," kata Dimas Pratama, kakak Dea, ketika dihubungi, Jumat.
Orang tuanya, Tri Wahyudadi dan Emmy Ismiyati, bersama dengan Dimas akan mendampingi dan membawa pulang Nadia ke rumahnya di Perumahan Taman Galaxy Pulo Sirih IV Bekasi Selatan.
Tri Wahyudadi menyatakan tidak marah kepada anaknya itu dan menegaskan akan segara menyelesaikan urusan pembayaran uang perkuliahan anaknya itu di kampus.
Sementara Emmy menegaskan tidak memasalahkan Nadia pulang dalam kondisi apapun.
Di Semarang, Nadia diketahui menyewa kamar kos di Perumahan Greenhouse, Manyaran, Semarang, Jawa Tengah. Ia mengetahui tempat kos tersebut dari sebuah situs di internet.
Di Semarang Nadia tidak memiliki saudara, sementara pemilik kos diketahui bernama Egi.
Menurut Dimas, Nadia dibawa menggunakan pesawat Lion Air dari Semarang menuju ke Bandara Soekarno-Hatta.
Pada saat meninggalkan rumah, Nadia mengenakan pakaian atas berwarna coklat, celana jeans hitam dan membawa tas sandang berwarna hijau berisi laptop, perlengkapan kuliah dan peralatan "make up" serta uang sebesar Rp3,120 juta untuk membayar uang kuliah yang tertunggak.
Nadia meninggalkan rumah dengan menggunakan ojek, lalu menumpang angkot di Kalimalang menuju Cawang, lalu diteruskan bus ke kampusnya Grogol.
Namun, saat itu Nadia diperkirakan tidak menginjakkan kaki di kampusnya itu.(*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
