"Ini menjadi perhatian Pupuk Kaltim agar masyarakat Gusung bisa menikmati listrik dengan lebih optimal, baik untuk penerangan maupun aktivitas lainnya agar lebih lancar," ujar Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta di Bontang, Kalimantan Timur, Rabu.
Dikatakannya, kondisi PLTS yang selama ini digunakan masyarakat setempat mengalami penurunan performa akibat umur baterai yang mencapai batas, sehingga pasokan listrik yang sebelumnya beroperasi 24 jam penuh hanya bisa mengakomodasi sekitar 2-3 jam saja dalam satu hari.
Bantuan yang diserahkan secara simbolis oleh Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta kepada perwakilan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang di RT03 Gusung tersebut lengkap dengan instalasi dan rumah pengoperasian unit senilai Rp240,68 juta.
Selain itu Pupuk Kaltim juga telah membekali masyarakat dengan pelatihan pengoperasian dan perbaikan genset agar ke depan masyarakat mampu mengatasi secara mandiri jika ada kendala yang timbul.
Baca juga: Pupuk Kaltim bantu pemerintah percepat "herd immunity" di Bontang
"Dengan bantuan ini kita harapkan tidak ada lagi persoalan akibat minimnya pasokan listrik di Gusung. Apalagi saat Ramadhan hingga Idul Fitri, listrik sangat penting untuk mendukung aktivitas masyarakat," harapnya.
Sementara itu mewakili Pemkot Bontang, Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Bontang Ririn Sari Dewi mengapresiasi kesinambungan kontribusi Pupuk Kaltim bagi masyarakat di berbagai sektor.
Dia mengatakan bantuan tersebut sangat diperlukan mengingat listrik Pulau Gusung dari PLTS berkapasitas 15 kWp yang dialokasikan Pemkot Bontang beberapa tahun lalu mengalami kendala, yang mengakibatkan penurunan suplai sehingga aktivitas masyarakat menjadi terbatas.
"Bantuan Pupuk Kaltim ini sangat berarti bagi masyarakat Gusung agar kebutuhan listrik terpenuhi dengan baik dan mendukung pemulihan ekonomi di Pulau Gusung dengan masyarakat yang lebih berdaya dan mandiri," ucapnya.
Baca juga: Pupuk Kaltim salurkan ratusan paket sembako Ramadhan pada mitra kerja
Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022
