Kupang (ANTARA News) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), Ibrahim A. Medah mengaku optimis Taman Nasional Komodo akan masuk dalam nominasi tujuh keajaiban dunia versi "New7Wonders" yang akan diumumkan pada 11 November 2011.

"Menjelang penutupan "vote" Komodo pada tanggal 11 November 2011, peringkat Komodo untuk vote sementara berada pada urutan ke-10 versi "New7Wonders"," katanya di Kupang, Senin, disela-sela penyerahan hewan kurban Idul Adha 1432 Hijriah.

Mantan Bupati Kupang ini, mengatakan sat ini tinggal empat hari lagi vote untuk menentukan tujuh keajaiban dunia sehingga butuh lebih banyak SMS lagi untuk semakin memantapkan posisi Komodo dalam finalis tujuh keajaiban dunia itu.

"Pihaknya sudah mengeluarkan mengimbau kepada seluruh anggota DPRD NTT dan DPRD kabupaten/kota se-NTT untuk melakukan "vote" lewat pesan singkat untuk memenangkan komodo," katanya.

Ia mengatakan dalam berbagai rapat di DPRD NTT dirinya selalu mengingatkan agar anggota dewan terus melakukan vote untuk memenangkan komodo.

"Kita juga imbau kepada seluruh masyarakat NTT bahkan Indonesia didalam maupun diluar negeri untuk terus vote komodo, apalagi yang pimpin langsung vote komodo ini adalah pak JK (Jusuf Kalla, Red)," katanya.

"Saat ini semua operator seluler sudah menurunkan biaya SMS hingga Rp1 bahkan Rp0, sehingga masyarakat yang melakukan vote tidak rugi," katanya.

Sehingga pihaknya optimis komodo bisa keluar sebagai salah satu keajaiban dunia dan akan menjadi kebanggan bersama.

"Komodo adalah kebanggaan NTT dan Indonesia, sehingga masyarakat NTT harus berdiri di depan dan berperan aktif melakukan vote agar komodo bisa menjadi nomor satu," katanya.

DPRD NTT selaku lembaga juga telah meminta Pemerintah Provinsi NTT untuk terus memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat NTT untuk melakukan "vote" komodo.

Tak hanya di kalangan pemerintahan, imbauan juga ditujukan kepada dunia pendidikan. "Semua elemen harus dilibatkan dalam kegiatan sehingga masyarakat terus mendukung Taman Nasional Komodo sebagai tujuh keajaiban dunia versi "new7wonders of nature"," katanya.

Dikatakan, apapun yang diperdebatkan tentang komodo, diharapkan masyarakat tidak boleh terpengaruh dan tetap memberikan dukung untuk komodo.

Karena Duta Komodo Jusuf Kalla selain telah melakukan klariffikasi dengan pihak penyelengara Bernard Weber dan Dubes Indonesia di Swiss Djoko Susilo serta Jean Paul de La Fuente sebagai "business development New7Wonders".

JK menegaskan jika keterlibatannya dalam kampanye Komodo itu tidak ada hubungannya dengan pemilihan presiden 2014.

"Aneh jika JK menumpang hewan purba itu untuk menaikan pamor. "Masa semua harus dikaitkan dengan politis," katanya. (ANT)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011