"Kami menyerahkan Pangkalan Bersama Balad (JBB) kemarin," kata juru bicara tersebut sebagaimana dikutip AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu malam. Ditambahkannya, pada puncaknya, pangkalan itu menampung "28.000 personel berseragam dan 8.000 kontraktor sipil".
Dengan "27.500 pendaratan dan keberangkatan pesawat per bulan, Balad menjadi instalasi terbesar yang kedua setelah Bandar Udara Heathrow di London, Inggris, dalam hal lalulintas ke seluruh dunia pada 2006", kata juru bicara tersebut.
Air Expeditionary Wing Ke332 adalah satuan terakhir yang akan meninggalkan JBB, yang berada di lahan seluas 25 kilometer persegi dan memiliki perimeter keamanan 20 kilometer.
"Balad adalah pusat trauma Level I, yang disebut-sebut memiliki angka kelangsungan hidup 98 persen bagi tentara Amerika dan Irak yang cedera," kata juru bicara itu.
Semua personel pasukan AS di Irak dijadwalkan meninggalkan negeri tersebut paling lambat akhir tahun ini, setelah perundingan antara Baghdad dan Washington mengenai misi pelatihan militer AS pasca-2011 macet.
(Uu.C003)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
