Jakarta (ANTARA) - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi meminta Tim Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) Operasi Ketupat 2022 untuk bersikap humanis dan solutif kepada pemudik.

"Para anggota Polri diminta bersikap humanis dan solutif kepada masyarakat," kata Firman saat melepas Tim Pamatwil di Lapangan NTMC Polri Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan sebanyak 150 personel tim itu dilepas untuk bertugas di beberapa titik di seperti Lampung, Jawa, hingga Bali.

Baca juga: Kakorlantas ingatkan operasi ketupat berbeda dengan tahun sebelumnya

Selain itu, Firman menyebut Korlantas Polri mengerahkan 44 unit kendaraan roda dua sebagai tim urai kemacetan dan 46 unit kendaraan roda empat.

"Sebagai bentuk 'backup' dari jajaran satuan atau Korlantas untuk bergabung dengan satuan wilayah. Nanti tugas mereka memperkuat dan melapis titik-titik yang mungkin belum ter-'cover' oleh satuan wilayah," jelasnya.

Dia mengatakan alasan Tim Pamatwil diberangkatkan lebih cepat karena pemerintah telah mengimbau masyarakat agar mudik di awal waktu.

Baca juga: Kakorlantas Polri ajak warga mudik lebaran lebih awal

"Konsekuensinya kami punya kewajiban mengawal, menjaga, dan melayani masyarakat sejak perhitungan kami adalah akhir minggu ini sampai dengan nanti selesai hari raya," kata Firman.

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar Operasi Ketupat 2022 yang mengedepankan kelancaran perlaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui rekayasa lalu lintas, khususnya di jalan tol dengan sistem satu arah dan ganjil genap.

Polri telah menerbitkan jadwal pemberlakuan sistem satu arah dan ganjil genap di jalan tol pada puncak arus mudik dari tanggal 28-1 Mei 2022 dan puncak arus balik dari tanggal 6 sampai 9 Mei 2022. Sistem satu arah dan ganjil genap ini diberlakukan mulai dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung.

Baca juga: Kakorlantas dan Menhub cek tol Jakarta-Cikampek jelang mudik Lebaran

Operasi Ketupat 2022 melibatkan 144.392 personel gabungan TNI-Polri, pemerintah daerah, serta relawan yang terdiri atas 876 personel Mabes Polri, 87.004 personel Polda jajaran, dan 56.512 personel dari instansi terkait.

Kegiatan operasi ini berlangsung selama 12 hari dimulai dari tanggal 28 April sampai dengan 9 Mei 2022 yang didahului dengan gelar pasukan pada tanggal 27 April.

Pewarta: Fauzi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022