Jakarta (ANTARA) - Atlet wushu spesialis taolu Indonesia Edgar Xavier Marvelo terus memaksimalkan persiapan menuju SEA Games 2021 yang akan berlangsung di Hanoi, Vietnam pada 12-23 Mei mendatang.

Edgar dan atlet yang tergabung dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk SEA Games edisi ke-31 telah melakukan simulasi yang berlangsung di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat.

Sekitar tiga pekan menjelang penyelenggaraan pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut, Edgar mengatakan masih perlu meningkatkan performa.

"Menurut saya untuk simulasi hari ini masih banyak yang harus ditingkatkan. Dengan waktu yang tersisa kami harus berusaha secara maksimal, efektif dan optimal agar bisa mencapai level tertinggi saat SEA Games nanti," kata Edgar.

Edgar akan berjuang untuk mempertahankan dua medali emas yang diraih pada SEA Games edisi sebelumnya di Filipina pada 2019. Ketika itu, dia menjadi yang terbaik pada nomor taolu daoshu/gunshu putra nomor dan duilian bersama Seraf Naro Siregar dan Harris Horatius.

"Saya akan berusaha sebaik mungkin dan mohon doa dan dukungan agar kami atlet wushu bisa memberikan hasil yang maksimal untuk Indonesia pada SEA Games Hanoi nanti," ujar Edgar menambahkan.

Baca juga: Airlangga apresiasi dukungan Menpora pada perkembangan wushu Indonesia

Secara keseluruhan, Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) menyiapkan 16 atlet dengan rincian delapan atlet untuk nomor taolu putra dan putri, serta delapan atlet sanda putra dan putri.

Pada SEA Games 2019 di Filipina, wushu Indonesia berada di posisi ketiga dalam klasemen perolehan medali dengan membawa pulang dua emas, lima perak, dan dua perunggu.

Untuk perak, masing-masing diraih Harris Horatius (taolu nanquan putra dan nandao/nangun), Ade Permana (sanda 48kg putra), Laksamana Pandu Pratama (sanda 52kg putra), dan Yusuf Widiyanto (sanda 56kg putra).

Adapun perunggu melalui Abdul Haris Sofyan (sanda 60kg putra) dan Rosalina Simanjuntak (sanda 48kg putri).

Indonesia pada SEA Games 2019 berada di bawah Filipina yang meraih medali terbanyak yakni tujuh emas, dua perak, dan dua perunggu. Kemudian Vietnam berada di urutan kedua dengan tiga emas, dua perak, dan tujuh perunggu.

Baca juga: Menpora: efisiensi atlet SEA Games tak terkait anggaran, tapi prestasi
Baca juga: KOI tutup pintu cabang yang ingin berangkat mandiri ke SEA Games 2022
Baca juga: KOI sediakan posko tim Indonesia di SEA Games Vietnam

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022