Imunisasi digelar di Kementerian Kesehatan RI pada Jumat (22/4) dan di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (23/4).
"Kami sangat senang J Trust Bank turut mendukung kegiatan ini sebagai kolaborator pada kegiatan pekan Imunisasi Dunia 2022 dan berharap kolaborasi ini dapat terus dijalankan demi mencapai anak- anak Indonesia yang sehat, tangguh dan siap menjawab tantangan di masa depan mereka," kata RMHC Organizational Leader, Rini T Wardani dalam keterangannya pada Sabtu.
Imunisasi sangat penting untuk memberikan kekebalan tubuh sehingga melindungi anak dari keparahan penyakit. Imunisasi juga merupakan upaya eradikasi atau pembasmian sesuatu penyakit dari penduduk sesuatu daerah. Mengutip Promkes.kemenkes.go.id, sedikitnya 70 persen dari penduduk suatu daerah atau negeri harus mendapatkan imunisasi.
Sayangnya, pandemi COVID-19 sangat mengganggu pelaksanaan imunisasi. Data Kementerian Kesehatan menyebutkan cakupan imunisasi dasar lengkap menurun signifikan sejak awal pandemi, dari 84,2 persen pada 2020 menjadi 79,6 persen pada 2021.
Berbagai faktor mempengaruhi penurunan cakupan imunisasi rutin, termasuk gangguan rantai pasokan, aturan pembatasan kegiatan, dan berkurangnya ketersediaan tenaga kesehatan.
Setidaknya hal itu yang mendasari J Trust Bank mendukung kegiatan RMHC ini. "J Trust Bank berkomitmen untuk turut meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak. Imunisasi merupakan kebutuhan bayi dan anak-anak yang wajib terpenuhi. Untuk memiliki generasi penerus bangsa yang kuat dan pintar, kita perlu bersama-sama menjaga kualias kesehatan mereka," kata Executive Vice Presiden J Trust Bank, Ong Pey Fang.
Baca juga: Atalia Kamil: Imunisasi adalah investasi penting tumbuh kembang anak
Baca juga: Menkes: Cegah kematian ibu dan anak sejak dini
Baca juga: Imunisasi penting untuk kesehatan dan cegah stunting
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
