"Kemenangan kita terakhir di SEA Games tahun 1991. Setelah itu kita tak pernah menang lagi. Kita harus kembalikan kejayaan itu," kata Wanda yang turut bertepuk tangan dan bersorak-sorai menyemangati para pemain Indonesia di Senayan Jakarta, Jumat.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta yang duduk di kursi penonton di sektor 15 stadion Senayan itu menyatakan, bangga Indonesia bisa menang melawan Singapura pada pertandingan sepak bola kali ini.
"Saya bangga sekali indonesia mengalahkan Singapura. Apalagi saya menyaksikan secara langsung di stadion. Saya harapkan dan doakan Indonesia selalu menang dan merebut medali emas SEA Games ke-26 ini," katanya.
Menurut politisi dari Partai Amanat Nasional yang akan mencalonkan diri sebagai gubernur DKI itu, pemain Indonesia pada pertandingan sepak bola antara Indonesia dan Singapura sejauh ini cukup bagus dan punya harapan untuk menjadi juara di sepak bola.
Ia menyayangkan masih banyaknya kursi penonton yang kosong, padahal setahu dia Pemda DKI sudah meliburkan 34 ribu siswa sekolah di Jakarta disertai tiket gratis menonton.
"Kelihatannya mereka tidak tampak," kata Wanda yang masuk ke stadion dengan tanda masuk akses ke semua tempat yang diberikan Dinas Olah Raga Pemprov DKI Jakarta kepada para anggota DPRD DKI.
Menurut dia, saat ini adalah kesempatan langka bagi warga Indonesia untuk bisa menyaksikan secara langsung pertandingan SEA Games, karena terakhir RI menjadi tuan rumah pada 1976.
"Kapan lagi, mumpung jadi tuan rumah SEA Games tidak perlu pakai tiket pesawat, gunakan kesepatan untuk menjadi supporter agar kita bisa menang," kata Wanda yang mengaku juga menyukai sepak bola dan basket.
Ia berharap, warga Jakarta dan Palembang berbondong-bondong menyaksikan dan menjadi supporter berbagai pertandingan SEA Games agar Indonesia bisa menjadi juara umum kembali.
"Insya Allah anak-anak saya akan saya ajak menyaksikan sepak bola berikutnya pada Sabtu Minggu," kata Wanda. Ia menambahkan, ingin terus menyaksikan dan menjadi pendukung semua pertandingan yang pemainnya orang Indonesia.
(T.D009/A035)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
