Nusa Dua (ANTARA News) - Penempatan gong perdamaian dunia di antara berbagai rangkaian acara KTT ASEAN di Nusa Dua, Bali, juga sebagai pertanda untuk mengingatkan bangsa Indonesia akan perannya yang juga turut menjaga perdamaian dunia.

"Indonesia sebagai bagian dari masyarakat dunia memiliki pandangan yang sama tentang arti perdamaian dunia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945, bahwa Bangsa Indonesia turut memelihara perdamaian dunia," kata Ketua Pelaksana Hari Perdamaian Dunia Tahun 2011 Willem Rampangilei, dalam acara penempatan Gong Perdamaian Dunia di Nusa Dua, Jumat.

Menurut Willem, dunia telah mengenal Indonesia sebagai bangsa yang penuh keragaman dan kaya akan budaya sehingga perbedaan suku, ras, golongan, agama, dan ideologi politik atau apapun yang membedakan seyogyanya tidak menjadi alasan untuk bertikai satu sama lain.

Gong Perdamaian Dunia di Nusa Dua, Bali, merupakan Gong Perdamaian Dunia yang terbesar yang pernah dibuat yaitu dengan berat satu ton dan garis tengah lima meter.

Selain Gong di Nusa Dua tersebut, ia mengemukakan bahwa terdapat sebanyak 42 gong lainnya yang tersebar di sejumlah negara seperti di China, India, Laos, dan Mozambik.

Willem juga menyampaikan penghargaan kepada Panglima TNI, Kasal, dan Panglima Armada RI Kawasan Timur yang telah memberikan dukungan pengangkutan Gong Perdamaian Dunia dari Semarang menuju ke Benoa, Bali.

"Salah satu momentum untuk membangun kesadaran akan pentingnya perdamaian dunia adalah hari perdamaian dunia," katanya.

Menurut dia, hal tersebut juga selaras dengan ketetapan Majelis Umum PBB melalui resolusi Nomor 55/282 tahun 1991 tentang hari tanpa kekerasan dan gencatan senjata serta perdamaian dunia.

Ia memaparkan, penetapan Hari Perdamaian Dunia merupakan imbauan bagi semua bangsa dan masyarakat di muka bumi ini untuk menghentikan permusuhan dan memulai sebuah perdamaian.

Sebagaimana diketahui, Indonesia menjabat sebagai ketua bergilir ASEAN pada 1 Januari hingga akhir tahun 2011. Sebagai Ketua ASEAN, Indonesia menjadi tuan rumah KTT ke-18 ASEAN di Jakarta dan KTT ke-19 ASEAN di Bali pada November 2011.

Tema KTT ASEAN 2011 adalah "ASEAN Community in a Global Community of Nations" yang mengusung keberhasilan pencapaian Komunitas ASEAN 2015.

(T.M040/R010)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011