Pelajar SMA/SMK dan SLB Negeri di Provinsi Jawa Barat (Jabar) berhasil mengumpulkan infak sebesar Rp4,4 miliar melalui Program Infak Masal Aktualisasi Masagi (Iman).
Program Iman ini adalah upaya Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan pelaksanaan ibadah serta mewujudkan kepedulian sosial di lingkungan pendidikan dalam mengisi Bulan Suci Ramadhan 1443 H/2022 Masehi.
Baca juga: Disdik Jabar ajak pelajar laksanakan infak massal Ramadhan
Ia mengatakan cabang dinas pendidikan sebagai koordinator sekaligus bertanggung jawab di wilayahnya masing-masing.
"Panitia provinsi menerima dan merekap laporan capaian per hari dan jumlah keseluruhan capaian program Iman dari Cabang Dinas. Terhitung sejak 5 hingga 22 April 2022, siswa siswi se-Jawa Barat telah mengumpulkan Rp4,4 miliar, tepatnya Rp4.495.035.400," ujar dia.
Dedi menyampaikan program ini dilakukan oleh 848 sekolah di Jawa Barat, baik SMA, SMK maupun SLB, dimana setiap siswa di sekolah tersebut memasukkan uang ke dalam kotak infak yang dibuat oleh mereka, dan setiap harinya, dapat berapa dari kotak infak itu dilaporkan ke satuan pendidikan.
Dari Rp4,4 miliar tersebut, Dedi memaparkan mayoritas (48 persen) disalurkan untuk masyarakat tidak mampu yang berada di lingkungan sekolah.
Selain itu, ada yang disalurkan untuk pembangunan masjid sebanyak 19 persen."Masjid ini ada yang di dalam sekolah dan ada juga yang berada di luar sekolah," kata dia.
Baca juga: Kemenag dorong masyarakat salurkan zakat ke lembaga resmi
Baca juga: Selama Ramadhan, Baznas targetkan pengumpulan zakat capai Rp300 miliar
"Selain itu, juga membiasakan bagi pelajar dalam berinfak atau sedekah, baik selama bulan Suci Ramadhan maupun setelahnya," katanya.
Lebih lanjut, Dedi mengatakan bagi pelajar Program Iman ini memiliki manfaat memberikan pendidikan karakter secara eksplisif, sistematis, dan berkesinambungan dengan melibatkan aspek knowing the good atau pengetahuan, kecintaan dan kebiasaan. Dari tiga aspek itu diharapkan akan tumbuh tindakan rasa sosial ingin membantu dan berbagi kepada orang lain," katanya.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022