"Saya sempat merasa kelelahan pada laps keempat,, tetapi karena semua demi Indonesia, saya pacu sepeda saya untuk sampai ke garis finish," kata Chandra usai lomba di Sentul City, Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Menurut dia, sejak garis start ia mulai meninggalkan tiga pebalap yang kebetulan juga dari Indonesia.
"Saya bersyukur dan senang bisa menjadi yang terbaik di SEA Games ini dan semuanya saya peruntukkan buat bangsa, balap sepeda dan orang tua saya di rumah," kata pria kelahiran Ciamis, Jabar tersebut.
Ketika ditanya kenapa pembalap dari luar negeri tidak mampu bersaing di sini, pebalap kelahiran 17 Januari 1989 tersebut mengatakan, mungkin karena udara yang sangat panas dan kondisi sirkuit yang sangat berat.
"Tanjakannya tinggi dan panjang, bahkan saya sendiri juga agak berat dengan sirkuit seperti ini," kata juara kedua balap sepeda junior Asia tersebut.
Ketika ditanya bonus yang diberikan pemerintah sebesar Rp200 juta untuk peraih medali emas SEA Games, dia mengatakan, ini semua untuk orang tua di rumah. "Akan saya berikan kepada orang tua saya," katanya.
Chandra Rafzanzani, adalah pembalap ketiga Indonesia yang meraih medali emas dari cabang balap sepeda. Sebelumnya adalah Purnomo dan Risa Suseanty dari nomor down hill.
(T.H015/A016)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
