... bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dalam hal ini RS Sanglah, selain itu rumah sakit tersebut jadi tempat terdekat untuk mengirim bila ada yang membutuhkan pertolongan...
Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Ribuan wartawan dari berbagai penjuru dunia datang ke Bali untuk meliput KTT ASEAN dan KTT Asia Timur, pada pertengahan November 2011. Pusat Media telah disiapkan, demikian juga berbagai logistik lagi terkait peliputan beberapa jenis KTT berskala dunia itu.

Tapi bagaimana kalau wartawannya sakit saat meliput? "Kami melengkapi fasilitas ruang kesehatan untuk wartawan, dengan dua orang dokter dan tiga perawat," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Gatot Dewa Broto, di lantai tiga gedung Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Minggu.

Dua orang dokter tersebut bertugas dua shift, mulai jam 06.00 - 12.00 dan 12.00 - 24.00 WITA. Dokter dan perawat berasal dari rumah sakit Sanglah, Denpasar. Dari Pusat Media, ruang kesehatan bagi wartawan ini terletak tidak jauh.

"Kami bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dalam hal ini RS Sanglah, selain itu rumah sakit tersebut jadi tempat terdekat untuk mengirim bila ada yang membutuhkan pertolongan," kata Broto. Tapi, ruang kesehatan itu juga terbuka bagi partisipan lain kok (*)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011