... bahkan PBB dan Amerika Serikat, telah mendaftarkan diri untuk memberikan konferensi pers...
Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Delegasi Amerika Serikat dan PBB pada KTT ASEAN dan KTT Terkait di Nusa Dua, Bali, mendaftarkan diri kepada panitia pelaksana untuk memberi keterangan pers. Pertemuan puncak kali ini akan diikuti petinggi utama kedua pihak itu.

Menyampaikan maksud dan opini untuk kepentingan mereka dipandang sangat penting pada KTT kali ini. 
"Beberapa negara, bahkan PBB dan Amerika Serikat, telah mendaftarkan diri untuk memberikan konferensi pers," kata Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Freddy H Tulung, Minggu.

Tulung langsung mengawasi perkembangan operasionalisasi Pusat Media KTT di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Minggu sore.

Selain PBB dan AS, dia menyebut delegasi Thailand dan Malaysia juga telah mendaftar untuk menyampaikan pernyataan. "Masih ada beberapa negara lain, tapi saya tidak ingat satu per satu," katanya. Gelaran internasional ini semakin dipandang penting dan strategis tidak saja bagi negara anggota ASEAN dan mitra, namun juga bangsa-bangsa lain.

Agar bisa menjamin kelancaran operasionalisasi Pusat Media KTT itu, pemerintah melalui Panitia Pelaksana mengucurkan dana sampai Rp18 miliar; mulai dari tata letak, pembangunan dan operasionalisasi jaringan internet dan data elektronika, pengadaan komputer dan perangkat pendukung lain, hingga.... mesin fotokopi!

KTT ASEAN kali ini memang agak "lebih" ketimbang KTT ASEAN yang sudah-sudah. Sekali KTT internal bagi pemimpin puncak ke-10 negara anggotanya, ada lagi KTT ASEAN+3, dan KTT Asia Timur, yang juga  dihadiri Amerika Serikat, Rusia, India, Selandia Baru, dan Australia.

Arena kegiatan juga bukan cuma satu, melainkan juga di Bali International Convention Center (BICC) yang juga berada di kompleks Nusa Dua. Masih ada lagi aktivitas luar ruang yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, namanya Hello ASEAN, di Pulau Peninsula, Nusa Dua juga.
F008

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011