Anggoro berinteraksi langsung dengan empat korban yang masih dirawat di RSI Sulthan Agung dari 14 korban yang tertimpa bangunan, dan lima orang di antaranya meninggal dunia.Banjarmasin (ANTARA) - Direktur Utama Badan Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Anggoro Eko Cahyo mengunjungi para korban minimarket ambruk di Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Dirut BPJAMSOSTEK mengunjungi korban minimarket Alfamart ambruk pada 18 April 2022 tersebut yang merupakan peserta BPJAMSOSTEK dan masih dirawat intensif di Rumah Sakit Islam (RSI) Sulthan Agung di Kota Banjarbaru, Selasa sore.
Anggoro berinteraksi langsung dengan empat korban yang masih dirawat di RSI Sulthan Agung tersebut dari 14 korban yang tertimpa bangunan, dan lima orang di antaranya meninggal dunia.
"Saya datang ke sini langsung untuk memastikan para korban minimarket roboh yang merupakan peserta BPJAMSOSTEK dan harus mendapatkan perawatan di RS ini terlayani dengan baik," ujarnya.
Demikian pula diri mewakili pemerintah menyampaikan dukacita yang mendalam dan keperihatinan atas terjadinya musibah ini, hingga banyak memakan korban bahkan ada yang sampai meninggal dunia.
"Jadi bagi para pasien korban ambruknya minimarket ini yang dirawat di RS ini jangan khawatir, BPJAMSOSTEK menanggung semua biayanya, bahkan tanpa batas," ucap Anggoro.
Sesuai pertemuannya langsung dengan para korban yang dirawat, Anggoro bersyukur semuanya sudah mulai cukup membaik.
Baca juga: Korban meninggal ambruknya minimarket di Kalsel jadi lima orang
Baca juga: BPJAMSOSTEK pastikan perawatan dan santunan korban Alfamart ambruk
"Pada prinsipnya kami berterima kasih kepada pihak rumah sakit yang merawat mereka dengan baik, di mana pihak minimarket Alfamart juga sudah mendaftarkan semua pekerjanya jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," paparnya.
Di sinilah negara hadir, paparnya, untuk para pekerja, sebagai pelindung bagi kejadian yang tidak diinginkan seperti ini.
"Tujuan kami cuma satu, ditangani dengan baik, cepat sembuh hingga kembali bisa bekerja," ucap Anggoro.
Direktur RSI Sulthan Agung Banjarbaru dr Rifqianoor menyatakan, empat pasien dari korban minimarket Alfamart ambruk tersebut sudah ditangani pihaknya secara maksimal dari awal masuk.
Bahkan, ucap dia, kondisi semua pasien sudah mulai proses penyembuhan, secepatnya diupayakan bisa pulang ke rumah.
"Ada yang harus jalani operasi sudah berhasil, tinggal pemulihan saja lagi," ujarnya.
Sementara itu HR Menejer Alfamart untuk wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) Tio Nugroho menyampaikan terus melakukan komunikasi dengan pihak RS dan BPJAMSOSTEK untuk karyawannya yang jadi korban bangunan ambruk dan dirawat di RS ini.
"Kami bersyukur BPJS ketenagakerjaan menjamin semua biaya perawatan korban, bahkan kami diberi naik kelas pelayanan," tuturnya.
Pihaknya bersyukur telah menjadi peserta program BPJAMSOSTEK untuk perlindungan semua karyawannya, di mana ini sangat bermanfaat sekali.
Baca juga: BPJAMSOSTEK: Negara hadir untuk korban Alfamart ambruk
Baca juga: Dua RS layani trauma peserta BPJAMSOSTEK korban Alfamart ambruk
Pewarta: Sukarli
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022
