Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Kantor Cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Banjarmasin Bunyamin Najmi menyampaikan dua rumah sakit menjadi pelayanan kesehatan trauma korban ambruknya bangunan Alfamart di Jalan Ahmad Yani KM 14 Gambut, Kabupaten Banjar, Kalsel pada Senin (18/4) yang memakan korban jiwa.

Dikatakan dia di Banjarmasin, Selasa, pihaknya sudah meninjau langsung lokasi kejadian serta mengunjungi para korban yang dirawat di rumah sakit, yakni, di RS Sultan Agung dan RS Ciputra.

"Dua RS ini menjadi RS kerja sama trauma center yang menangani peserta BPJAMSOSTEK yang mengalami kecelakaan kerja di Kalsel," ujarnya.

Dia pun menyampaikan, khususnya para karyawan Alfamart adalah peserta BPJAMSOSTEK melalui PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. Sehingga dilindungi program BPJAMSOSTEK dan dijamin pengobatannya sampai sembuh.

“Kita berdoa bersama agar semua korban dapat segera dievakuasi dan dalam keadaan selamat," ucap Bunyamin.

Baca juga: Belasan korban masih terjebak di minimarket yang ambruk di Kalsel

Baca juga: 15 orang terjebak bangunan minimarket ambruk di Banjar Kalsel


Bunyamin menambahkan, bahwa pihaknya langsung mendata dan mencari informasi terkait korban musibah ambruknya bangunan ruko Alfamart yang menjadi peserta BPJAMSOSTEK agar segera ditangani dengan baik oleh pihak rumah sakit rekanan trauma centre BPJAMSOSTEK.

“Para korban yang menjadi peserta BPJAMSOSTEK akan ditanggung pengobatan sampai sembuh, karena termasuk dalam manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja yaitu biaya pengobatan tanpa batas sampai peserta dinyatakan sembuh," jelasnya.

Bunyamin mengatakan, bersamaan dengan masih terus berjalannya proses evakuasi, pihaknya juga akan terus mendata korban tambahan yang menjadi peserta BPJAMSOSTEK agar para korban dapat segera mendapatkan manfaat dari Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (JAMSOSTEK) baik Program Jaminan Kecelakaan Kerja ataupun Jaminan Kematian.

"Kemungkinan jika memang nantinya ada korban musibah tersebut yang merupakan peserta BPJAMSOSTEK berasal perusahaan di luar Alfamart tetapi termasuk dalam kategori kecelakaan kerja, pihaknya juga akan memfasilitasi peserta agar mendapatkan manfaat Program JKK," ujarnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebuah bangunan ruko tiga lantai yang lantai dasarnya disewa toko retail Alfamart tiba-tiba ambruk sekitar pukul 17.00 WITA, Senin, di mana sekitar 15 orang yang sedang berada di bangunan itu.

Hingga data terakhir hari ini sebanyak empat orang dinyatakan meninggal dunia dan beberapa korban lainnya dirawat di rumah sakit.

Baca juga: BPJAMSOSTEK Banjarmasin beri perlindungan 250 peserta magang

Baca juga: BPJAMSOSTEK salurkan bantuan senilai Rp150 juta untuk banjir Kalsel

Pewarta: Sukarli
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022