Jakarta (ANTARA News) - Tim bulu tangkis putra Indonesia tidak menurunkan Taufik Hidayat saat menghadapi Malaysia pada pertandingan final nomor beregu SEA Games 2011 di Istora Senayan Jakarta, Selasa pukul 15.00 WIB.

Dari daftar susunan pemain yang diturunkan, tuan rumah Indonesia memainkan formasi tim seperti saat mengalahkan Laos 3-0 di laga pertama, Sabtu (12/11).

Simon Santoso kembali dipercaya sebagai tunggal pertama menggantikan Taufik Hidayat guna menghadapi andalan Malaysia, Daren Liew.

Sebelumnya, Taufik Hidayat tampil kurang meyakinkan di semifinal dan kalah dari pemain Thailand Tanongsak Saensomboonsuk dengan dua game langsung 13-21, 16-21.

Sedangkan tunggal kedua ditempati Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka yang menjadi penentu kemenangan tim "Merah Putih" atas Thailand 3-2 di partai semifinal, menjadi tunggal ketiga.

Tommy Sugiarto dijadwalkan bertemu Mohammad Arif pada partai ketiga dan Hayom Rumbaka menghadapi Chong Wei Feng di partai terakhir, itu pun jika kedua tim berbagi angka sama 2-2.

Untuk sektor ganda, tim pelatih Indonesia tidak melakukan perubahan dengan tetap mengandalkan pasangan Bona Septano/Mohammad Ahsan dan Markis Kido/Hendra Setiawan.

Bona/Ahsan melawan ganda pertama Malaysia Lim Khim Wah/Goh Wei Shem, sementara Kido/Hendra yang kalah pada laga semifinal akan bertemu Mak Hee Chun/Ong Soon Hock.

"Perubahan formasi pemain sudah dibahas tim pelatih. Kami cukup optimistis anak-anak bisa mengatasi Malaysia untuk merebut medali emas," kata Manajer Tim Indonesia Maria Fransisca.

Sehari sebelumnya, tim bulu tangkis putri Indonesia harus puas meraih medali perak setelah dipermalukan tim kuat sekaligus unggulan pertama Thailand dengan skor 1-3.

Berikut susunan pemain kedua negara di partai final: (Indonesia vs Malaysia)

1. Simon Santoso vs Darren Liew

2. Bona Septano/M Ahsan vs Lim Khim Wah/Goh Wei Shem

3. Tommy Sugiarto vs Mohammad Arif

4. Markis Kido/Hendra Setiawan vs Mak Hee Chun/Ong Soon Hock

5. Dionysius Hayom Rumbaka vs Chong Wei Feng
(ANT)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011