Kita telah menghasilkan dokumen yang bisa kita pakai bersama"
Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN Djauhari Oratmangun, Selasa, mengatakan bahwa ASEAN tengah berada di tahap mengimplementasikan deklarasi prilaku (DoC) Laut China Selatan.

"Kami sedang dalam proses implementasi proyek di Laut China Selatan," kata Djauhari dalam konferensi pers, Selasa sore WITA di Nusa Dua, Bali.

Beberapa anggota ASEAN termasuk Singapura dan Indonesia, sambung Djauhari, ikut terlibat mengajukan proyek di kawasan berkonflik itu.

Djauhari menyampaikan sejumlah isu yang dibahas di tingkat menteri luar negeri ASEAN, diantaranya proposal "Zona bebas nuklir di Asia Tenggara" (SEANWFZ)

Mengenai hal ini Djauhari mempersilakan Direktur Kerjasama Politik, Keamanan dan Kewilayahan ASEAN Kementerian Luar Negeri, Ade Padmo Sarwono, untuk menerangkannya.

Ade mengungkapkan ASEAN telah menempuh tahap-tahap yang semestinya dijalani berkaitan dengan inisiatif menciptakan kawasan bebas nuklir yang ditawarkan kepada lima pemilik senjata nuklir di Asia Pasifik.

"Kita telah menghasilkan dokumen yang bisa kita pakai bersama...yang penting kita mesti menjaga momentum yang ada," kata Ade merujuk tanggapan positif para pemilik senjata nuklir terhadap usulan mengadopsi SEANWFZ.  (*)

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011