New York (ANTARA) - Wall Street beragam pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), dengan indeks S&P 500 ditutup lebih tinggi menyusul penurunan tajam sehari sebelumnya, dengan perkiraan pendapatan yang kuat dari Microsoft dan Visa membantu mengurangi kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan kenaikan suku bunga.

Indeks Dow Jones Industrial Average terdongkrak 0,19 persen atau 61,75 poin, menjadi menetap di 33.301,93 poin. Indeks S&P 500 terangkat 0,21 persen atau 8,78 poin, menjadi berakhir di 4.183,92 poin. Indeks Komposit Nasdaq melemah 0,01 persen atau 1,81 poin, menjadi ditutup di 12.488,93 poin

Microsoft Corp menguat setelah perusahaan perangkat lunak kelas berat itu pada Selasa (27/4/2022) malam memberikan perkiraan pendapatan yang kuat, sementara jaringan pembayaran Visa Inc melonjak setelah memprediksi pendapatan di atas tingkat pra-pandemi.

Kenaikan Rabu (28/4/2022) di S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average mengikuti aksi jual tajam sehari sebelumnya yang membuat Nasdaq turun ke penutupan terendah sejak Desember 2020 karena investor khawatir bahwa Federal Reserve AS mungkin menaikkan suku bunga lebih dari yang diharapkan dalam perjuangannya melawan inflasi. 

Baca juga: Wall Street anjlok, Nasdaq jatuh hampir 4 persen terendah sejak 2020

Indeks layanan komunikasi S&P 500 turun 2,6 persen, dengan induk perusahaan Google Alphabet merosot 3,7 persen setelah melaporkan bahwa penjualan iklan YouTube triwulanan melambat dan pendapatannya meleset dari ekspektasi.

"Apa yang benar-benar kami lihat adalah bahwa kesalahan dihukum sedikit lebih berat, tetapi pukulan itu juga dihargai," kata Rob Haworth, ahli strategi investasi senior di US Bank Wealth Management di Seattle. "Dengan suku bunga di mana mereka berada dan obligasi pemerintah 10-tahun menguji 2,8 persen, saya pikir ada pertanyaan besar tentang pertumbuhan dan valuasi."

Dalam perdagangan yang diperpanjang, pemilik Facebook Meta Platforms Inc melonjak 9,0 persen setelah menyampaikan laporan kuartalannya. Selama sesi perdagangan saham perusahaan telah menurun 3,3 persen.

Produsen pesawat Boeing Co anjlok 7,5 persen setelah mengatakan pihaknya menghentikan produksi jet 777X hingga 2023 karena masalah sertifikasi, serta lemahnya permintaan untuk jet berbadan lebar.

Hampir sepertiga dari perusahaan di S&P 500 telah melaporkan hasil keuangan minggu ini. Secara keseluruhan, laba mereka lebih baik dari yang diperkirakan, dengan hampir 80 persen dari 176 perusahaan di S&P 500 yang telah melaporkan sejauh ini mengalahkan ekspektasi Wall Street. Biasanya, hanya 66 persen perusahaan yang mengalahkan perkiraan.

Baca juga: Wall Street ditutup naik tajam, indeks Nasdaq terangkat 1,29 persen

Tesla Inc pulih 0,6 persen menyusul penurunan 12 persen pada Selasa (27/4/2022) terkait dengan kekhawatiran bahwa kepala eksekutif Elon Musk mungkin harus menjual sahamnya untuk mendanai pembelian Twitter Inc senilai 44 miliar dolar AS.

Produsen mainan Mattel Inc melonjak hampir 11 persen setelah sebuah sumber mengatakan kepada Reuters bahwa mereka sedang menjajaki penjualan.

Saham platform streaming audio Spotify Technology SA yang tercatat di AS anjlok lebih dari 12 persen menyusul perkiraan pendapatan kuartal saat ini yang suram.

Volume transaksi di bursa AS mencapai 12,1 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 11,7 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.


Baca juga: Wall Street jatuh tertekan laba, Indeks Dow Jones anjlok 981,36 poin
Baca juga: Wall St berakhir turun karena Powell rencanakan suku bunga naik 50 bps

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2022