Jakarta (ANTARA) - Platform digital iPrice Group meluncurkan iPrice Seller Club untuk membantu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mencapai profitabilitas.

Melalui layanan ini, iPrice akan menggunakan data permintaan lebih dari 125 juta unique users yang terdapat di platformnya untuk mendorong pembeli potensial menuju para merchant, dan secara signifikan menurunkan biaya pemasaran online mereka.

Baca juga: Ketahui pengeluaran untuk gawai "gaming" PC

"Pasar periklanan di Asia Tenggara sudah siap untuk disrupsi. Kami memanfaatkan kepemilikan data unik kami untuk membawa penargetan customer ke level yang lebih tinggi, dan mencocokkan minat pembeli terhadap sebuah produk spesifik dengan penjual yang berpotensi dalam cara yang sederhana," kata pendiri iPrice David Chmelař, dalam keterangannya, Kamis.

Menurut laporan Google dan Temasek pada tahun 2021 bertajuk "SEA’s e-Conomy", sebanyak 82 persen penjual memperhitungkan bahwa lebih dari setengah penjualan mereka akan berasal dari penjualan online di masa mendatang.

Terlepas dari pandangan positif mereka terhadap platform digital, profitabilitas masih menjadi perhatian utama karena pasar e-commerce di kawasan ini semakin kompetitif sehingga sulit untuk meningkatkan penjualan maupun traffic web yang berkualitas.

Baca juga: iPrice kenalkan fitur Voucher Toko jelang Harbolnas 12.12

Meskipun kampanye pemasaran digital sudah lumrah dilakukan untuk bersaing mendapatkan pembeli, langkah ini mungkin tidak menuai manfaat yang diinginkan mengingat kompleksitas dan biaya platform yang harus dikeluarkan (seperti Facebook dan Google), ditambah lagi dengan tingginya tingkat penipuan iklan.

Pada akhirnya, biaya yang diperlukan untuk keperluan pemasaran digital memaksa penjual untuk mendongkrak harga produk, yang dapat mempertaruhkan daya saing mereka.

Satu dari tiga merchant digital menyebutkan "terlalu mahal" sebagai penghalang utama untuk mengadopsi platform digital. Bahkan merek yang sudah mapan, mencari cara yang lebih baik untuk menjangkau pelanggan mereka.

iPrice, dengan misinya “membantu online shoppers di Asia Tenggara menghemat harga” menemukan solusi atas permasalahan mereka dengan membantu merchant menurunkan harga sekaligus membantu pelanggan mendapatkan harga yang lebih baik.

Di tahun 2021, iPrice mendapati lebih dari 125 juta unique users mencari penawaran yang lebih baik untuk produk tertentu.

Dengan peluncuran iPrice Seller Club, iPrice akan menghubungkan penjual dengan pembeli yang tertarik dengan memanfaatkan wawasannya yang luas tentang apa yang dicari dan diinginkan oleh pengguna.

"Melalui kemitraan kami dengan marketplace besar seperti Lazada, Shopee dan Tokopedia, penjual tidak perlu membuka store secara terpisah – kami dapat membantu Anda memulai dalam hitungan menit, sementara Anda dapat terus mengelola inventaris Anda melalui platform ini," tambah Chmelař.



Baca juga: Jelang 11.11, iPrice hadirkan fitur pembanding harga e-commerce

Baca juga: Riset: Tokopedia "e-commerce" yang tersering dikunjungi di Indonesia

Baca juga: Riset: E-commerce terus berpotensi tumbuh di Indonesia

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022