Dengan menggunakan KM Ceremai yang akan berangkat hari ini pada pukul 22.00 WIB, Waryadi akan bertolak menuju Semarang di Jawa Tengah.
“Sudah sering mengikuti mudik gratis saya,” ujar lelaki berumur 52 tahun itu di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jakarta, Jumat.
Lebih lanjut, Waryadi menyatakan bahwa dirinya mengetahui program mudik gratis yang difasilitasi PT Pelayaran Nasional Indonesia/Pelni (Persero) dari media sosial. Karena itu, ia segera mendaftarkan dirinya sekaligus sebuah sepeda motor secara online untuk dibawa ke Semarang.
Selama dua tahun terakhir, ia belum sempat pergi menuju Desa Ringin Pintu, kampung halaman dirinya yang berada di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Hal ini disebabkan pemerintah melarang masyarakat melakukan mudik akibat pandemi COVID-19.
“Adanya mudik gratis jadi senang saya. Namanya buruh serabutan, penghasilannya juga gak tentu,” ungkap dia.
Baca juga: KM Ciremai angkut gratis pemudik sepeda motor dari Tanjung Priok
Menurut Kepala Pos Koordinasi Angkutan Laut Lebaran Pelabuhan Tanjung Priok Ajun Komisaris Polisi (AKP) Weni Sianipar, program mudik gratis sepeda motor ditujukan untuk mengurangi kemacetan di perjalanan darat.
“(Tahun) ini kan pemberangkatannya dua kali, tanggal 26 dan 29 (April 2022),” kata Weni.
Selain menggratiskan kendaraan motor, para penumpang sepeda motor yang hendak mudik juga tidak perlu membayar kapal ke dua daerah tujuan, yakni Semarang di Jawa Tengah dan Surabaya di Jawa Timur.
“Paling banyak (penumpang) bertujuan ke Semarang,” ucapnya.
Tahun ini, rute arus mudik yang dilalui untuk mudik gratis adalah Jakarta-Semarang-Surabaya dan Surabaya-Semarang-Jakarta untuk arus balik. Adapun jadwal balik rute ialah Surabaya-Semarang-Jakarta dengan KM Ciremai pada 9 Mei 2022 jam 17.00 WIB dan KM Dobonsolo pada 11 Mei 2022 pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Pemudik harapkan ada peningkatan layanan di Pelabuhan Tanjung Priok
Baca juga: Tanjung Priok optimalkan pemberangkatan terakhir mudik gratis
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022
