Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) terlibat adu mulut dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) saat penertiban di Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu.

PLT Kasatpol PP Kecamatan Jatinegara, Agustinus mengatakan, perselisihan antara PKL dan anggotanya itu karena kesalahpahaman.

Baca juga: Pemkot Jakpus terjunkan 500 Satpol PP untuk halau PKL di Tanah Abang

"Itu salah paham saja mereka anggap kami pilih kasih. Padahal tidak. Sebelumnya kami sudah mengimbau untuk jangan mengambil jalur trotoar namun tidak diindahkan. Maka kami mengambil tindakan," kata Agustinus di Jakarta, Sabtu.

Agustinus menambahkan meski sempat terjadi adu mulut namun kegiatan penertiban PKL tersebut berlangsung kondusif tanpa ada keributan yang berarti.

Agustinus mengatakan bahwa pihaknya juga mengamankan sejumlah barang dagangan milik PKL yang tidak dapat kooperatif saat dilakukan penertiban tersebut.

Baca juga: Pemkot Jakbar rancang konsep revitalisasi lahan PKL di Mangga Besar

"Ada yang diamankan karena mereka terlalu maju dan jalur trotoar dikuasai penuh pedagang tersebut," ujar Agustinus.

Dia mengatakan kegiatan penertiban PKL yang berjualan pada tempatnya tersebut akan terus dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat.

"Saya juga mengharapkan semua para pelaku usaha dan masyarakat untuk mengikuti aturan yang telah ditentukan Pemda DKI terutama kawasan Jatinegara ini agar selalu tertib," tutur Agustinus.

Baca juga: Pemkot Jakbar usulkan PKL Petak Sembilan tempati Pasar Glodok gratis

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022