Jakarta (ANTARA) - Korlantas Polri mencatat jumlah kendaraan dari arah Tol Jakarta-Cikampek (Japek) menuju ruas Tol Trans Jawa mengalami penurunan sejak Sabtu (30/4), sementara jumlah kendaraan yang mengarah ke Jakarta mengalami kenaikan 51 persen.

"Perbandingan arus baik masuk dan keluar Jakarta melalui Tol Cikampek pada tanggal 29 menuju tanggal 30 April 2022 menurun 6 persen," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan pada Jumat (29/4) tercatat 105.016 kendaraan mengarah ke Tol Trans Jawa. Sementara pada Sabtu (30/4) jumlah Kendaraan menurun menjadi 98.374 kendaraan.

Baca juga: Jasa Marga terapkan sistem satu arah pada Tol Trans Jawa

Pada arah sebaliknya, sambung Dedi, tercatat kenaikan signifikan kendaraan yang mengarah ke Jakarta, yakni 51 persen.

"Arus masuk Jakarta naik 51 persen dari 5.205 kendaraan menjadi 7.868 kendaraan," katanya.

Dedi menambahkan untuk jumlah kendaraan pemudik ke arah Merak-Sumatera mengalami penurunan sebesar 3 persen.

Baca juga: Pengendara dari Jakarta ke Trans Jawa meningkat 25 persen
Baca juga: 32.000 kendaraan pemudik tinggalkan Jakarta hari ini


Penurunan volume kendaraan, katanya, menandakan puncak arus mudik sudah terlewati. Dedi menyampaikan polisi kini fokus mematangkan strategi dan cara bertindak mengawal arus balik Lebaran 2022 untuk meminimalisir risiko terjadinya kepadatan jumlah kendaraan di jalan.

"Pak Kakorlantas sudah memberi imbauan agar para pemudik jangan ramai-ramai dan berbarengan pulang pada tanggal-tanggal yang sudah diprediksi menjadi puncak arus balik untuk menghindari terjadinya kepadatan jumlah kendaraan," kata Dedi.

Dedi menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah melaksanakan mudik dengan tertib dan mengimbau untuk memantau perkembangan informasi terkait situasi jalan dan rute yang hendak dilalui. Kemudian tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Kami berterima kasih kepada masyarakat yang sudah melaksanakan mudik dengan tertib, aman, dan sehat," ucap Dedi.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022