Purbalingga (ANTARA News) - Partai Demokrat belum menentukan pilihan di antara para kandidat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan tidak menyiapkan calon alternatif jika calon-calon yang sudah diajukan ke DPR tidak layak.

"Belum, nanti kita lihat. Pokoknya dari delapan (calon pimpinan KPK, red.) itu semua baik karena lolos dari panitia seleksi (pansel)," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie kepada wartawan di Purbalingga, Senin.

Marzuki menyampaikan hal ini terkait pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin pada sebuah situs berita "online" Senin pagi.

Dalam situs tersebut, Didi menyatakan jika Demokrat telah menetapkan sejumlah nama calon pimpinan KPK dan menyiapkan calon alternatif jika pilihan mereka tidak layak.

Menurut Marzuki, delapan orang calon pimpinan KPK yang hari ini mulai menjalani uji kelayakan dan kepatutan tersebut sudah melewati proses seleksi dengan baik.

Dalam hal ini, kata dia, Demokrat percaya dengan Panitia Seleksi Pimpinan KPK sehingga siapa pun yang disodorkan pansel itu merupakan yang terbaik.

Selain itu, lanjutnya, calon pimpinan KPK tersebut harus di antara delapan kandidat yang ada. "Tidak ada dari luar delapan calon itu. Insya Allah yang terbaik nanti dipilih," kata dia yang juga Ketua DPR RI.

Seperti diketahui, Panitia Seleksi Pimpinan KPK yang diketuai Patrialis Akbar telah menyerahkan delapan nama calon pimpinan KPK kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 18 Agustus silam.

Kedelapan nama calon pimpinan KPK tersebut, yakni Bambang Widjoyanto, Yunus Hussein, Abdullah Hehamahua, Handoyo, Abraham, Zulkarnaen, Adnan Pandu Pradja dan Ariyanto sutadi.

Mereka selanjutnya menjalani uji kelayakan dan kepatutan di hadapan Komisi III DPR RI mulai 21 November hingga 1 Desember 2011.

(KR-SMT/B013)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011