Sumatera Selatan (ANTARA) - Ribuan warga Kota Palembang, Sumatera Selatan, melaksanakan Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Joyo Wikramo (SMB), Senin.

Pada pelaksanaan Shalat Id berjamaah pertama selama pandemi COVID-19 itu berlangsung secara tertib dengan kepatuhan protokol kesehatan, meski tak sedikit jamaah harus mendirikan saf di halaman masjid bahkan hingga ke Jalan Raya.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Masjid Agung SMB I, Senin mengatakan pemerintah mengucapkan terimakasih kepada warga masyarakat serta segenap aparat gabungan yang telah bersama-sama menjaga kelancaran pelaksanaan sholat Id.

Untuk itu ia berharap ketertiban dan kepatuhan protokol kesehatan itu juga dapat berlangsung saat warga saling bersilaturahmi mengunjungi sanak keluarga masing-masing.

Baca juga: Anies: Shalat Idul Fitri di JIS merupakan momentum bersejarah

Baca juga: Warga Bulungan padati masjid cagar budaya pada Shalat Id 2022


"Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Mudah-mudahan momentum ini menjadi awal kebangkitan sosial-ekonomi kita, pemerintah harap protokol kesehatan tetap dipatuhi," kata dia.

Berdasarkan pantauan, ribuan jamaah mulai berdatangan menggunakan kendaraan hingga berjalan kaki ke masjid peninggalan zaman Kesultanan Palembang Darussalam tersebut, sejak pukul 05.20 WIB.

Namun, karena kapasitasnya hanya mampu menampung sebanyak 15 ribu orang, sehingga  jamaah secara tertib membentangkan sajadah dilapisi tikar ataupun kertas koran di jalan raya di luar masjid.
 
Gubernur Sumsel Herman Deru Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Agung SMB I di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (2/5/2022). (ANTARA/M Riezko Bima Elko P/22)


Salah satu jamaah, Zalifah (23) warga Kecamatan Kalidoni mengatakan keluarga besarnya setiap tahun melaksanakan sholat Id berjamaah di Masjid Agung.

Mereka memilih menempuh jarak sejauh sekitar 8 kilometer untuk dapat merasakan kemeriahan Idul Fitri di sana karena hampir semua warga Palembang hadir ke sana.

"Dari dulu diajak nenek hingga sekarang sudah berkeluarga ini saya Shalat Id di sini, Bedanya itu kami merasakan kemeriahannya Hari Raya," kata dia.

Tampak aparat gabungan TNI/Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) setempat disiapkan untuk mengatur ramainya jamaah yang datang dari seberang Ulu dan Hilir Palembang.

Aparat melakukan rekayasa lalu lintas dengan
menutup akses Jalan Jendral Sudirman Ilir Timur I, mulai dari Pasar Cinde mengarah ke Bundaran Air Mancur Masjid Agung SMB I dan Jalan Merdeka, Bukit Kecil.

Selama penutupan itu aparat kepolisian mengarahkan para jamaah melintasi Jalan Kolonel Atmo kemudian keluar Jalan T.P Rustam Effendi atau komplek pertokoan Pasar Burung, 16 Ilir.

Sementara itu, Wali Kota Palembang Harnojoyo menyampaikan Pemerintah Kota sangat mengapresiasi setiap aparat di semua satuan kerja karena telah bekerja keras untuk memastikan perayaan Idul Fitri aman, tertib dan lancar.

"Terimakasih atas keikhlasan dalam bekerja tetaplah semangat, yang terpenting tetap menjaga kesehatan," kata dia.

Adapun Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah itu dipimpin oleh wakil imam besar Masjid Agung SMB I Palembang H.A Tarmidzi Muhaimin Al Hafiz dan bertugas selaku khotib yakni Al Habib Muhammad Syahab.*

Baca juga: Ribuan umat Islam Shalat Idul Fitri 1443 H di Kabupaten Sikka

Baca juga: Khatib: Idul Fitri momen introspeksi diri bangun hubungan kemanusiaan

Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022