“Hari ini, berbeda dengan perayaan Idul Fitri selama dua tahun terakhir. Salat Idul Fitri 1443 H dapat diselenggarakan di masjid, musala dan lapangan terbuka,” kata Ace Hasan di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan, perayaan Idul Fitri 2022 juga patut disyukuri karena dapat bertatap muka langsung dengan handai taulan, kerabat, tetangga dan lingkungan sekitar.
Baca juga: Ketua MPR rayakan Lebaran 2022 hanya bersama keluarga
Selain itu menurut dia, pada hari-hari terakhir menjelang Idul Fitri, banyak masyarakat ingin melepaskan kerinduannya untuk bersilaturahmi ke kampung halaman dapat mudik dengan lancar dan tertib.
“Para pemudik telah berkumpul dengan sanak saudara di kampung halaman dengan penuh suka cita dan bergembira, melepaskan kerinduannya bersilaturahmi setelah dua tahun tidak bersua,” ujarnya.
Ace mengatakan, berbagai hal tersebut patut disyukuri bersama karena pengendalian dan penanganan COVID- 19 di Indonesia jauh lebih baik.
Hal itu menurut dia menyebabkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dan mudik pada tahun ini.
“Namun saya mengimbau kepada semua untuk tetap menjaga protokol kesehatan, terutama dengan memakai masker untuk melindungi kita,” katanya.
Dia berharap, tren penurunan COVID-19 dapat terus membaik sehingga masyarakat dapat segera mengakhiri pandemi.
Menurut dia, kalau pandemi berakhir maka akan lebih mempercepat pemulihan ekonomi dan masyarakat dapat menyelenggarakan berbagai agenda-agenda nasional maupun internasional di tahun 2022 ini dengan lancar dan sukses.
Baca juga: Tradisi ziarah kubur warnai perayaan Idul Fitri di Banyumas
Baca juga: 6.771 WBP Riau dapat remisi khusus Idul Fitri 2022
Baca juga: Ketua DPR RI berlebaran bersama keluarga dan staf
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022
