... memang saya peruntukkan bagi mereka yang mau bercerai, supaya tidak jadi cerai...
Jakarta (ANTARA News) - Tujuan perkawinan pastilah kebahagiaan dan jauh dari niatan bercerai. Namun sering kali, keselamatan bahtera perkawinan itu ada di ujung tanduk. Nach, inilah yang coba dikupas habis dalam buku yang diluncurkan di Gramedia Grand Indonesia; dengan harapan keluarga itu bisa utuh kembali dan... berbahagia.

"Buku ini memang saya peruntukkan bagi mereka yang mau bercerai, supaya tidak jadi cerai," kata penulis buku "Zuwad, Menapak Jejak Cinta", Syamsuddin Ch Haesy, di Jakarta, Selasa.

Menurut penulis, wartawan senior yang biasa dipanggil Bang Sem, buku tersebut merupakan kiat-kiat mencapai kebahagiaan dalam perkawinan.

Buku itu, katanya, semula ditulis untuk bekal pernikahan bagi anak-anaknya. "Kini, saya peruntukkan bagi khalayak ramai. Beberapa teman memilih buku ini sebagai bingkisan bagi anak, famili, dan kenalan yang baru akan dan sudah menikah," katanya.

"Zuwad, Menapak Jejak Cinta" diluncurkan pada 8 November 2011 di Gramedia Grand Indonesia dan dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari. Pada penjualan hari pertama tembus di atas seratus buku.

Sari dalam sambutannya memuji buku tersebut. Dia mengatakan setiap perkawinan sewajarnya didasari rasa cinta, rasa memiliki, tanggung jawab, kejujuran, dan tidak boleh mengandung unsur paksaan di dalamnya demi mencapai kebahagiaan.

Untuk itu, katanya, kedudukan suami dan isteri harus seimbang di dalam kehidupan keluarga, rumah tangga, dan pergaulan hidup di masyarakat.

"Buku ini sangat baik untuk dibaca," katanya. Antara lain, karena buku ini bercerita tentang kehidupan yang dialami sebelum, ketika, dan sesudah perkawinan itu terjadi. Kisah-kisah kehidupan dalam dunia perkawinan yang beraneka ragam diceritakan dengan bijak dan lugas.

Dengan demikian, lanjutnya, pembaca dapat mengambil hikmahnya dan menjadikannya sebagai pelajaran yang sangat berharga.

Dia menyebut, momentum peluncuran buku ini saya rasa sangat tepat, mengingat begitu marak berbagai kasus yang berhubungan dengan perkawinan.

Mulai dari masalah perkawinan di bawah tangan, perceraian, kekerasan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, hingga penelantaran isteri dan anak serta banyak kasus lainnya yang akhir-akhir ini cukup meresahkan kita semua.

Buku ringan tentang cinta dan kehidupan rumah tangga yang disertai Serat Pernikahan, berisi nasihat kepada calon pengantin, itu kini telah tersebar di berbagai toko buku, bukan hanya di Gramedia Group.

"Buku ini berprospek sebagai buku laris, menyusul buku Indigostar dari penulis yang sama," kata Bambang Trim, General Manager Penerbit Tiga Serangkai, yang menerbitkan buku ini. (ANT)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011