Pada Rabu siang tidak tampak penumpang yang tiba maupun berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok.
Jakarta (ANTARA) -
Situasi keamanan selama arus mudik Lebaran hingga arus balik H+1 di Pelabuhan Tanjung Priok kondusif dan aman terkendali.
 
"Situasi kondusif. Hingga saat ini tidak ada kejadian atau tindak kejahatan yang menonjol. Tidak ada gangguan yang menghambat pengaman," kata Kepala Pos Koordinasi Angkutan Laut Lebaran Pelabuhan Tanjung Priok Ajun Komisaris Polisi (AKP) Weni Sianipar ketika ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu.
 
Hal itu disebabkan oleh aparat kepolisian selalu stand by melakukan pengamanan di dalam Pelabuhan Tanjung Priok.
 
Ia menyebutkan sedikitnya, ada 30 personel melakukan pengamanan, baik dari Brimob maupun BKO dari polda di Pelabuhan Tanjung Priok.
 
"Posko Lebaran Pelabuhan Tanjung Priok mendapatkan penambahan jumlah personel pengamanan, yaitu 10 orang dari Brimob, Samapta Polda Metro Jaya sebanyak 6 personel, Polair 6 orang, serta ditambah dengan unsur lain," ujar Weni Sianipar.
 
Meskipun Pelabuhan Tanjung Priok telah melewati puncak arus mudik, menurut dia, personel keamanan tetap siaga hingga arus balik.
 
"Persiapan keamanan sudah lama. Pengamanan Lebaran hingga 9 Mei. Kami juga siap melakukan pengamanan arus balik," tuturnya.
 
Menurut pantauan ANTARA di lapangan, pada Rabu siang tidak tampak penumpang yang tiba maupun berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok.
 
Hanya ada beberapa petugas kepolisian, seperti Brimob yang tampak stand by untuk melakukan pengamanan di Pelabuhan Tanjung Priok.
 
Berdasarkan data Humas Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok menyebutkan sejak 17 April (H-15) sampai 30 April (H-2) sudah ada 26 kapal yang datang dan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok.
 
Dalam periode tersebut, ada 7.457 penumpang yang naik dan 7.262 orang yang turun.

Baca juga: Terminal Kalideres antisipasi peningkatan arus balik pada Sabtu

Baca juga: DKI tiadakan operasi yustisi saat arus balik Lebaran

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022