Jakarta (ANTARA) - Investasi dan pembiayaan di sektor internet China melanjutkan tren penurunan pada kuartal pertama (Q1) tahun ini setelah situasi internasional yang parah dan lonjakan kembali jumlah kasus COVID-19 membebani pasar modal, berdasarkan laporan Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi China (China Academy of Information and Communications Technology/CAICT).

Nilai investasi dan pembiayaan yang diungkapkan di sektor internet negara itu mencapai 3,51 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.418) dalam tiga bulan pertama 2022, turun 42,6 persen secara kuartalan dan anjlok 76,7 persen dari tahun lalu, menurut data dari laporan tersebut.

Jumlah transaksi penggalangan dana di sektor ini turun 35,3 persen secara kuartalan dan 38,3 persen secara tahunan (year on year/yoy), ungkap data itu.

Pada skala global, nilai investasi dan pembiayaan yang diungkapkan dalam industri internet itu naik 4,7 persen (yoy) menjadi 113,7 miliar dolar AS selama periode tersebut, kata CAICT, sebuah lembaga penelitian di bawah Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022