Pagaralam, Sumsel (ANTARA News) - Seorang petani warga Dusun Tegurwangi Baru, Kelurahan Pagarwangi, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Usman (38), tewas disambar petir, di Dusun Kerinjing, Rabu, sekitar pukul 12.30 WIB.

Kondisi Usman, petani seledri itu mengenaskan, dengan kepala bagian belakang hangus dan baju yang dipakai saat peristiwa tersebut juga hangus.

Menurut warga setempat, Ahmad, saat itu petani tersebut sedang panen sayuran jenis selederi di ladang daerah setempat.

Kejadiannya berawal ketika petani tersebut berada di areal ladang sayuran Dusun Kerinjing, Kelurahan Burung Dinang, memanen sayur dan membersihkan lahan tersebut. Setelah berselang beberapa saat, tiba-tiba cuaca mendung dan hujan pun deras disertai angin cukup kencang.

"Bersamaan dengan datang hujan deras itu terjadi dentuman suara petir menggelegar yang langsung menyambar tubuh petani yang sedang di kebun tadi," ujar dia.

Ia mengatakan, kondisi korban mengenaskan mengalami luka bakar di kepala dan badan, bahkan baju termasuk rambut habis terbakar.

"Mengetahui kejadian tersebut warga lainnya mencoba menolong dengan melarikannya ke RSD Besemah, namun karena luka bakar yang dialaminya cukup parah, nyawa korban tidak dapat diselamatkan," kata dia pula.

Dia mengatakan, memang sudah sering terjadi ada warga di daerah ini mengalami musibah meninggal akibat disambar petir, bahkan tahun 2009 lalu Yono, warga Pagaragung, Kecamatan Pagaralam Selatan, tewas dalam kejadian yang sama.

Lalu lahan seluas dua hektare di Dusun Sadaraging juga terbakar, setelah petir menyambar.

Kapolres Kota Pagaralam, AKBP Abi Darrin, didampingi Kasat Reskrim Iptu Indrahwan, mengatakan kejadian ini murni peristiwa alam, kecelakaan akibat disambar petir, sebab jika melihat kondisi korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh.

"Meskipun sempat ditolong namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan, karena mengalami luka bakar cukup parah, bahkan sekujur tubuh terbakar," ujar dia. (ANT-127/Z002)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011