Pangururan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berhasil meraih pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi masuk obyek wisata yang dikelola Pemkab Samosir sebesar Rp242.815.000 selama libur Lebaran 2022.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Samosir Tety Naibaho di Pangururan, Minggu, mengatakan, PAD tersebut diperoleh selama dua pekan yakni dari 29 April hingga 7 Mei 2022 atau selama masa Libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Jumlah pengunjung selama dua pekan tersebut mencapai 44.067 orang.

Selama Januari hingga awal Mei 2022, jumlah pengunjung ke Kabupaten Samosir sebanyak 118.625 orang dengan pendapatan retribusi memasuki objek wisata sebesar Rp 638.148.000.

Capaian ini menandakan bahwa industri pariwisata di Samosir dalam tren positif. Wisatawan yang berkunjung masih didominasi wisatawan lokal. Pertumbuhan pariwisata, tumbuh sesuai yang diharapkan dan semakin padat dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.

Destinasi favorit yang dikelola Pemerintah yang menyumbang pendapatan tertinggi yaitu Air Terjun Efrata di Kecamatan Harian sebesar Rp68.896.000, Pasir Putih Pangururan Rp49.465.000, Aek Rangat Pangururan Rp 28.220.000, dan Tomok Rp18.948.000.

"Dengan semakin terkendalinya COVID-19 dan Samosir masuk dalam Zona Hijau dan munculnya destinasi-destinasi wisata baru, Pariwisata Samosir semakin berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Baca juga: Presiden nilai kawasan Huta Siallagan di Samosir sangat berkelas
Baca juga: Sandiaga Uno resmikan Creative Hub Samosir untuk bangkitkan laju ekraf
Baca juga: Menparekraf dukung pengembangan wisata edukasi Huta Tinggi Samosir

 

Pewarta: Juraidi
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022