Penajam, Kaltim (ANTARA) - Tiga dari empat kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, berada di zona hijau karena tidak ada warga yang positif COVID-19, namun pihak terkait tetap mengingatkan warga selalu mematuhi protokol kesehatan.

"Meskipun berada di zona hijau, protokol kesehatan harus tetap menjadi perhatian semua pihak," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Senin.

Baca juga: 20 kelurahan di Palangka Raya zona hijau penyebaran COVID-19

Ia mengemukakan, tiga kecamatan yang berada di zona hijau itu adalah Kecamatan Sepaku, Penajam, dan Waru. Sementara Kecamatan Babulu berada di zona kuning karena masih ada satu warga yang positif COVID-19. Dengan kata lain di PPU tersisa satu kasus aktif COVID-19.

Untuk itu, kata dia, menjaga protokol kesehatan (prokes) menjadi penekanan yang selalu diingatkan ke masyarakat agar tidak ada lagi penambahan positif COVID-19, sehingga dalam beberapa hari lagi kabupaten yang ditetapkan menjadi kawasan IKN Nusantara ini naik ke zona hijau.

Baca juga: Samarinda sudah berstatus zona hijau COVID-19

Ia juga mengatakan bahwa total positif COVID-19 sejak Maret 2020 hingga Mei 2022 ini sebanyak 5.833 orang. Dari jumlah ini, sebanyak 5.591 orang telah sembuh, total meninggal ada 241 orang, dan 1 orang masih aktif COVID-19.

Sedangkan rincian perkembangan per kecamatan dari total positif sebanyak 5.833 orang tersebut adalah di Kecamatan Penajam total sembuh sebanyak 2.869 orang dan total meninggal sebanyak 103 orang.

Baca juga: Kabupaten Nias satu-satunya zona hijau COVID-19 di Sumut

Di Kecamatan Waru total sembuh sebanyak 585 orang dan total meninggal ada 25 orang, kemudian di Kecamatan Sepaku total sembuh sebanyak 1.234 orang dan total meninggal ada 60 orang.

"Untuk Kecamatan Babulu masih ada 1 orang yang positif COVID-19, sedangkan total sembuh sebanyak 902 orang, dan total meninggal tercatat sebanyak 53 orang," kata Grace.

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022