Pimpinan HKBP Pendeta Bonar Napitupulu dalam keterangan persnya usai diterima Kepala Negara, Rabu sore, mengatakan bahwa Presiden menyampaikan penghargaaannya atas program HKBP selama ini.
"Tadi saat pertemuan dengan Presiden dijelaskan program yang dilaksanakan dalam rangka peringatan jubelium ketiga (150 tahun) berdirinya HKBP sehingga Presiden memahami apa yang dilakukan," kata Pendeta Napitupulu.
Ia menambahkan,"kepada Presiden tadi dilaporkan program kepanitiaan terkait kemajemukan bangsa. Salah satu topik seminar dan penelitian peran HKBP dalam membangun Indonesia yang pluralistik."
Pendeta Napitulu mengatakan jemaah HKBP menyadari merupakan bagian integral dari Indonesia sehingga membuka kerja sama dan hubungan baik dengan berbagai komponen bangsa dari berbagai latar belakang budaya dan agama.
"Dalam perayaan, kami tidak berjalan sendiri, jemaat HKBP mendapat dukungan saudara kami," katanya.
Sementara Ketua Panitia peringatan Jubelium ketiha HKBP, Edwin Situmorang mengatakan Presiden diharapkan bisa hadir dalam peringatan yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno pada Minggu (4/12) mendatang.
"Acara tersebut akan dihadiri oleh 100.000 jemaat HKBP dari seluruh daerah dan Bapak Presiden diminta untuk memberikan petuah pada jemaat HKBP," kata Edwin Situmorang.
Dalam pertemuan itu Presiden didampingi oleh Seskab Dipo Alam, Staf Khusus bidang komunikasi politik Daniel Sparingga dan Staf khusus Sardan Marbun.
Perayaan dilakukan di Tarutung, Medan, Pekanbaru, Surabaya dan Balikpapan selama Oktober 2011.
(P008/A011)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
