Malang (ANTARA News) - PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) Kantor Cabang Malang, Jawa Timur, melakukan inovasi dengan mempermudah Pinjaman Uang Muka Perumahan Kerja sama Bank (PUMPKB) bagi para pemegang asuransi di wilayah itu

Kepala Kantor Jamsostek Malang, Andrey J Tuamelly, mengatakan, kemudahan yang diberikan merupakan kerja sama antara Jamsostek dengan pihak Bank Tabungan Negara (BTN) di wilayah Malang, yakni berupa memperbesar nominal pinjaman kepada peserta yang mengajukan pinjaman ke PT Jamsostek.

Andrey menjelaskan, awalnya produk PUMPKB hanya diperuntukkan bagi peserta dengan upah maksimal Rp5 juta dengan plafon pinjaman maksimal Rp20 juta.

Namun, kini jenis pinjaman itu bisa lebih mudah, dan Jamsostek melakukan pembagian pinjaman menjadi tiga golongan, yakni pertama upah di bawah Rp5 juta bisa mendapatkan pinjaman maksimal Rp20 juta.

Selanjutnya, upah antara Rp5 juta hingga Rp10 juta, Jamsostek akan memberikan pinjaman uang muka perumahan maksimal Rp35 juta, dan bagi golongan di atas Rp10 juta, bisa mendapatkan pinjaman maksimal Rp50 juta.

"Mengenai jangka waktu pinjaman, adalah maksimal 10 tahun dengan bunga pinjaman tiga persen `flat` per tahun," paparnya.

Menanggapai hal itu, "Branch Manager" BTN Cabang Malang, Hertanta mengatakan, program kerja sama dengan Jamsostek ini merupakan sinergi dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Tujuannya, untuk mengurangi jumlah kebutuhan rumah di Indonesia yang semakin bertambah setiap tahunnya.

"Ini merupakan salah satu program dari kementerian perumahan rakyat, dan dengan program ini diharapkan bisa membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah bisa memiliki rumah dengan cicilan murah dan suku bunga rendah, yakni di bawah 10 persen selama masa cicilan," tuturnya.

Hertanta mengatakan, bunga FLPP yang diberikan adalah di bawah bunga komersil, yakni 8,15 persen hingga 8,5 persen, tergantung pinjaman," katanya.
(ANT-162)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011