Banda Aceh (ANTARA) - Aktivitas masyarakat melakukan mudik saat Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah kemarin dinilai memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah, termasuk di Aceh.

"Mudik Lebaran telah membawa dampak positif bagi perekonomian di daerah," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Mobilitas Penduduk (Disnakermobduk) Aceh Akmil Husein, di Banda Aceh, Selasa.

Menurut Akmil, dampak positif tersebut muncul dari mereka yang bekerja di luar daerah kemudian pulang dengan membawa uang ke kampung halaman masing-masing, sehingga membawa nilai positif pada ekonomi daerah.

Baca juga: Polda Aceh sebut empat orang terluka dalam kecelakaan di Aceh Besar

Baca juga: Kapolres Langkat pantau lalu lintas di perbatasan Sumut-Aceh


Namun, kata Akmil, juga ada dampak negatifnya yaitu jika terjadi urbanisasi (pergeseran dari pedesaan ke kota). Namun, itu merupakan hak yang tidak mungkin ditahan jika masyarakat ingin ke kota dengan harapan dapat merubah nasib menjadi lebih baik di kota besar.

"Akibat melihat dari mereka yang pulang mudik, terlihat sukses, ini sumber pemicu (terjadinya urbanisasi)," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Akmil juga mengimbau kepada masyarakat jika tidak memiliki ketrampilan atau keahlian dalam bidang tertentu maka akan sulit meraih keberhasilan di perkotaan, lebih baik tetap di daerah.

"Tapi harus kita imbau, tanpa ketrampilan, tidak akan berhasil di kota besar, sebaiknya di daerah masing-masing saja, yang sudah pasti," kata Akmil Husein.*

Baca juga: Polda Aceh tes urine awak angkutan mudik Lebaran 2022

Baca juga: Pemudik gunakan kendaraan pribadi padati jalan di Aceh

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022