Beijing (ANTARA) - Saham-saham China ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu, memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indikator utama bursa efek Shanghai, Indeks Komposit Shanghai, terdongkrak 0,75 persen atau 22,86 poin menjadi menetap di 3.058,70 poin.

Sedangkan Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China meningkat 1,80 persen atau 196,74 poin menjadi berakhir di 11.109,48 poin.

Nilai transaksi gabungan saham yang dicakup oleh kedua indeks tersebut mencapai 1,08 triliun yuan (sekitar 160,2 miliar dolar AS), naik dari 846,8 miliar yuan pada hari perdagangan sebelumnya.

Saham-saham yang terkait dengan semikonduktor dan perusahaan di sepanjang rantai pasokan mobil memimpin kenaikan, dan saham-saham perusahaan pertanian dan produsen daging babi memimpin kerugian.

Data resmi pada Rabu menunjukkan bahwa inflasi China dipertahankan pada tingkat yang moderat, dengan indeks harga konsumen naik 2,1 persen tahun ke tahun pada April. Indeks harga produsen mencatat pertumbuhan yang lebih lambat pada April meskipun harga komoditas global lebih tinggi.

Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, melonjak 3,07 persen menjadi berakhir di 2.346,15 poin.

Baca juga: Saham China ditutup menguat, indeks Shanghai terangkat 1,06 persen
Baca juga: Geely China akan beli 34 persen saham di Renault Korea 207 juta dolar
Baca juga: Saham China dibuka lebih rendah, indeks Shanghai jatuh 1,28 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022