"Ini comeback kami dalam delapan bulan dan kami merasa gugup berdiri di atas panggung dalam waktu yang lama," kata Hyunbin saat konferensi pers, dikutip dari The Korea Herald, Kamis.
"Semua anggota mengerjakan penulisan lirik dan penulisan lagu. Kami berharap dapat menunjukkan seberapa banyak kami telah tumbuh dalam waktu tersebut," lanjut dia.
Judul album baru tersebut berasal dari slogan band yakni "Crack the Code". Dengan rilis baru tersebut, Ciipher akan mengungkap narasi mereka tentang alam fiksi melalui musik dan aktivitas yang akan datang.
Baca juga: Ciipher lebih dewasa lewat album "Blind"
Baca juga: Ciipher resmi debut, tampilkan Kim Tae-hee di video "I Like You"
“Fokus besar dari album ini adalah bagaimana Ciipher akan mengungkap cerita kami dan menemukan warna kami sendiri,” kata Hyunbin, menambahkan.
Mengenai lagu utama album berjudul "Fame", Hyunbin mengatakan Ciipher fokus untuk membuat koreografi yang mudah diikuti oleh publik. Namun melalui lagu-lagu baru yang lain, mereka berusaha menampilkan penampilan yang lebih kuat.
"Dengan lagu baru, kami menyiapkan penampilan yang kuat bahwa kami memang Rain's Boys," ujar Hyunbin.
Sama seperti album mereka sebelumnya, beberapa anggota berkontribusi untuk memproduksi lagu utama. Kali ini, Keita dan Won ikut menulis lirik “Fame”.
Menurut Hyunbin, karya terbaru mereka itu menunjukkan bahwa kemampuan grup telah meningkat dari sebelumnya, baik dari segi musik maupun cerita.
"Kami telah meningkat baik dari segi musik maupun dari segi cerita. Jadi, tolong pertimbangkan itu saat mendengarkan karya kami," ujar Hyunbin.
Baca juga: Rain umumkan grup idola K-pop pertamanya, ciipher
Baca juga: Rain jadi presenter prekuel "Street Man Fighter"
Baca juga: Cerita Rain tentang drama komedi fantasi "Ghost Doctor"
Penerjemah: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
