IHSG BEI ditutup naik 40,56 poin atau 1,08 persen ke posisi 3.793,24. Kelompok indeks 45 saham unggulan (LQ45) tercatat menguat 7,06 poin (1,06 persen) ke posisi 671,49 poin.
Analis Milenium Danatama Sekuritas, Ahmad Riyadi, di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa IHSG BEI kembali menguat bersama dengan bursa regional dan Eropa.
"Bursa saham eropa dan regional, termasuk IHSG BEI, bergerak menguat disebabkan spekulasi terhadap para pemimpin Eropa yang sepakat untuk menambah dana bailout untuk menanggulangi krisis, serta adanya pengetatan terhadap penggunaan anggaran," katanya.
Meski demikian, lanjut dia, kedua langkah itu masih akan dibahas nanti pada Konperensi Tingkat Tinggi Uni Eropa (KTT UE) pada 9 Desember 2011.
Ia menyatakan, penguatan indeks BEI pada Rabu juga didorong oleh semua sektor yang dipimpin saham sektor perdagangan, industri dasar, aneka industri, dan keuangan.
"Investor asing yang melakukan beli bersih senilai Rp1,57 triliun, kondisi itu juga menjadi salah satu katalis indeks BEI ditutup menguat," ujarnya.
Saham-saham yang mencatat kenaikan diantaranya, Astra international (ASII) naik Rp1.300 ke harga Rp72.950, Gudang Garam (GGRM) naik Rp450 ke Rp63.300, Indo Tambangraya Megah (ITMG) naik Rp450 ke Rp39.200.
Sementara itu, di BEI tercatat saham-saham yang mencatat penurunan, Mayora (MYOR) turun Rp300 ke harga Rp13.200, unilever (UNVR) turun Rp100 ke Rp17.900, Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) turun Rp75 ke Rp4.225.
Tercatat perdagangan saham BEI tercatat frekuensi transaksi perdagangan saham sebanyak 114.490 ribu kali, dengan volume perdagangan mencapai 4,292 miliar lembar saham senilai Rp5,054 triliun. Sebanyak 175 saham menguat, saham yang melemah 60 saham, dan 87 saham tidak bergerak harganya.
Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng menguat 298,35 poin (1,58 persen) ke level 19.240,58, indeks Nikkei-225 naik 147,01 poin (1,71 persen) ke level 8.772,17, dan indeks Strait Times menguat 33,31 poin (1,21 persen) ke level 2.782,55.
(T.KR-ZMF/B012)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
