Pada The 8th World Karate Chanpionship For Club yang digelar di Italia, Sabtu (3/12) lalu, Alessio berhasil mempertahankan gelar untuk ketiga kalinya pada nomor teknik KATA Shotokan dengan memperagakan Kankudai dan Jion.
Alessio, yang memulai karate sejak usia 6 tahun, dalam usianya yang masih belia sudah memegang ban coklat di sekolah Atletic Karate Azzano Decimo-Zoppola, dan telah membuktikan beberapa kali prestasinya pada kejuaraan yang diselenggarakan oleh FIJLKAM, CSEN dan kejuaraan nasional maupun regional.
Ia telah mendapatkan penghargaan lebih dari 50 medali dan 16 piala sejak Maret 2009 atas kemahirannya dalam tehnik KATA dan ketangkasannya dalam tehnik menghadapi rintangan dengan waktu singkat serta tehnik pukulan serta tendangan tanpa menyentuh objek.
Alessio juga telah dua tahun berturut-turut sebagai Juara pertama tingkat nasional “Campionato Italiano“ - CSEN dan tingkat regional “Gran Premio Giovanissimi Karate“ - FJLKAM Friuli Venezia Giulia.
Shen shen Salvatore Criscuolo, pelatih Alessio yang juga sebagai guru karate tehnik KATA Shotokan FIJLKAM di tingkat Regional, mengatakan bahwa Alessio anak yang sigap, cepat tanggap, dan sangat antusias di dalam mempelajari tehnik KATA.
Selain itu, Alessio yang tidak pernah bosan dengan olah raga ini, telah mengikuti beberapa kali stage yang diselenggarakan oleh FIJLKAM dan Karate & Relax, dan dilatih para juara dunia dan Eropa “KATA“ seperti Valdesi, Figuccio, Maurino, Maniscalco, Battaglia, Sodero, dan Brancaleon.
Dalam ketangkasan teknik KUMITE, Alessio pernah dilatih Benetello, Loria, Maniscalco dan Leal.
Orangtua Alessio, Julie Ghinami, yang selalu mendampinginya pada setiap pertandingan maupun latihan, berharap Alessio menjadi anak yang teladan, tetap berprestasi dalam karate maupun di sekolah seperti yang dicapainya sekarang ini.
"Semoga karate bisa masuk dalam katagori olah raga di Olimpiade di masa mendatang, agar cita-cita Alessio ingin menjadi juara Olimpiade bisa tercapai," katanya dalam siaran pers yang diterima ANTARA News, Rabu.
(S026)
Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
