Rio de Janeiro (ANTARA News) - Hadiah senilai 5.000 dolar AS atau sekitar Rp46 juta ditawarkan bagi informasi yang dapat membantu polisi Brazil menangkap komplotan pencuri nekad yang mencuri benda-benda seni senilai 50 juta dolar dari sebuah museum di Rio de Janeiro. Dengan memanfaatkan kerumuman orang yang menyaksikan Karnaval untuk meloloskan diri, para pencuri bersenjata itu memaksa masuk ke Museum Chacara do Ceu di Rio de Janeiro, Jumat, dan menggondol beberapa lukisan karya Picasso, Matisse, Monet, Dali serta sebuah buku tulisan Picasso. Para pakar memperkirakan lukisan-lukisan tersebut bernilai antar 20 hingga 50 juta dolar dan benda seni itu merupakan koleksi paling penting di museum itu. Polisi menyatakan Minggu bahwa Perhimpunan Sahabat Museum Chacara do Ceu dan Lembaga Warisan Budaya dan Sejarah Nasional menawarkan hadiah itu dalam upaya mengembalikan karya berharga itu ke meseum itu. Sambungan telpon langsung telah dibuka untuk umum jika mereka memiliki informasi mengenai benda-benda curian itu, namun penelpon tak perlu memberikan identifikasi diri mereka, kata polisi, seperti dikutip AFP. Polisi juga telah merilis citra dengan bantuan komputer dua dari anggota gang pencuri bersenjata itu dan telah memberikan perincian mengenai benda seni curian itu kepada 182 negara melalui Interpol sejak Jumat. Sedikitnya empat orang bersenjata diduga terlibat dalam pencurian benda seni itu. Lukisan-lukisan itu antara lain "The Dance" karya Picasso dan sebuah buku tulisan Picasso berjudul "Toros", lukisan "Marine" karya Claude monet, "Garden of Louxembourg" karya Henri Matisse dan "Two Balconies" karya Salvador Dali, kata para petugas museum. (*)

Copyright © ANTARA 2006