Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari Senin siang (27/2) meninggalkan tanah air untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Brunei Darussalam, Kamboja dan Myanmar hingga 2 Maret 2006. Presiden beserta rombongan dengan menggunakan pesawat kepresidenan Boeing 737-400 berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 11.00 WIB. Negara pertama yang akan dikunjungi Presiden adalah Brunei Darussalam, dan sesampainya disana akan disambut upacara kenegaraan di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan, Senin sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Acara selanjutnya adalah kunjungan kehormatan kepada Sultan Brunei Darussalam, H Hassanal Bolkiah dilanjutkan dengan jamuan santap malam kenegaraan. Pada hari kedua kunjungannya di Brunei, Selasa (28/2), usai berjalan kaki dan sarapan pagi dengan Sultan Brunei, Presiden melakukan pertemuan satu-persatu dengan pelaku ekonomi Brunei yang dilanjutkan konperensi pers dengan media massa Indonesia. Setelah itu, Presiden melakukan pertemuan dengan masyarakat Indonesia dan Selasa siang Presiden berangkat menuju Kamboja. Di Kamboja, Presiden mengunjungi Monumen Independen yang dilanjutkan kunjungan kehormatan kepada Raja Kamboja, Norodom Sihamoni, kemudian secara berturut-turut menerima kunjungan kehormatan Ketua Senat Kamboja Samdech Chem Sim, menerima kunjungan kehormatan Ketua Parlemen Kamboja Norodom Ranaridh serta menerima kunjungan kehormatan PM Kamboja Hun Sen. Pada hari ketiga lawatan ke luar negeri, Rabu (1/3) Presiden akan bertemu dengan masyarakat Indonesia di Pnom Penh. Pada siang hari Presiden menuju Yangoon, Myanmar. Setibanya di Yangoon, Presiden disambut upacara kenegaraan yang dilanjutkan dengan kunjungan kehormatan kepada Kepala Negara Myanmar Than Shwe dan melakukan pembicaraan bilateral. Selanjutnya dilakukan penandatanganan nota kesepahaman Indonesia-Myanmar mengenai pembentukan Komisi Bersama untuk kerjasama bilateral antara Indonesia-Myanmar oleh Menlu kedua negara. Pada Kamis (2/3) Persiden mengunjungi Shwe Dalgon Pagoda yang merupakan tempat suci umat Budha dan melakukan penanaman pohon di Taman Bangsa Bangsa dan mengunjungi Museum Myanmar serta pertemuan dengan masyarakat Indonesia. Selama di Myanmar tidak ada jadwal bertemu dengan tokoh demokrasi Aung San Suu Kyi. Presiden pulang ke Indonesia pada Kamis sore dan diperkirakan tiba di tanah air pada 20.45 WIB. Menurut daftar rombongan kepresidenan yang ikut antara lain, Ibu Negara Ani Yudhoyono, Menko Perekonoimian Budiono, Mensesneg Yusril Ihza Mahendra dan Menlu Hassan Wirajuda. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006