Meulaboh (ANTARA) - Petugas kepolisian Polres Aceh Barat melakukan penyelidikan terkait pelemparan diduga bom molotov, di sebuah rumah milik Ustadz H Abdullah Akib selaku pimpinan Pondok Pesantren Majelis Belajar Iqra (MBI) Meulaboh, berlokasi di Jalan Purnama, Lorong Pawang Leman, Meulaboh, Aceh Barat, Selasa siang.

“Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Pandji Santoso di Meulaboh, Selasa sore.

Kapolres menjelaskan kasus tersebut saat ini sudah dilakukan penanganan dan dirinya memastikan dugaan sementara bom yang meledak tersebut merupakan bom rakitan jenis molotov.

Ia mengatakan pelemparan bom molotov tersebut sejauh ini masih terus dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian setempat, guna memastikan penyebabnya.

Baca juga: Polda minta masyarakat tetap tenang usai pelemparan bom di Aceh Barat

Dalam penyelidikan tersebut, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, diantaranya berupa serpihan botol yang diduga berasal dari bom molotov yang dilemparkan pelaku ke rumah korban milik Ustazd Abdullah Akib Lc.

Kapolres Pandji Santoso juga memastikan dalam kasus tersebut tidak terdapat korban jiwa di masyarakat atau pemilik rumah.

Pihaknya juga berharap kasus tersebut dapat segera terungkap, guna memastikan penyebab pelemparan bom molotov yang dilakukan oleh pelaku yang sejauh ini belum diketahui identitasnya.

“Mohon doanya agar kasus ini cepat terungkap,” kata Kapolres Pandji Santoso.

Baca juga: Polres Ketapang masih periksa ASN pelempar molotov

Baca juga: Polisi tetapkan pembawa bom molotov di Bandung jadi tersangka

 
Personel kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara, paska pelemparan diduga bom molotov ke sebuah rumah milik Ustadz Abdullah Akib selaku pimpinan Pondok Pesantren Majelis Belajar Iqra (MBI) Meulaboh, berlokasi di ruas Jalan Purnama, Lorong Pawang Leman, Meulaboh, Aceh Barat, Selasa (17/5/2022) siang. (ANTARA/Teuku Dedi Iskandar)

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022