Jakarta (ANTARA News) - Partai Demokrat akan mendukung usulan sistem pemilu proporsional terbuka pada pemilu legislatif 2014, karena dinilai memberikan hasil yang baik pada pemilu legislatif 2009.

"Sistem pemilu proporsional terbukti telah memberikan hasil baik dan telah menciptakan kompetisi politik yang fair. Kelebihan lainnya adalah paling menghargai suara rakyat," kata Anas Urbaningrum menjelang acara Sarasehan Satu Dasawarsa Partai Demokrat di Hall C Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ), Jakarta, Kamis petang.

Pada kesempatan tersebut, Anas Urbaningrum didampingi oleh Sekretaris Jenderal Partai demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono serta Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa dan Ramadhan Pohan.

Menurut Anas, kalau ada partai politik lain yang mendukung sistem proporsional tertutup, hal itu merupakan kontestasi gagasan pada pembahasan RUU tentang Pemilu.

"Dalam kontestasi gagasan nantinya akan dicapai suatu rumusan yang baik," katanya.

Ditanya apakah Partai Demokrat siap melakukan negosiasi dengan partai politik yang memilih sistem proporsional tertutup, Anas menyatakan, saat ini masih dalam pembahasan di DPR RI.

"Pansus RUU Pemilu sedang bekerja, kita percayakan pada mereka," katanya.

Menurut Anas, sikap Partai Demokrat jelas yakni mendukung sistem proporsional terbuka.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Saan Mustopa menambahkan, Pansus RUU Pemilu saat ini masih bekerja melakukan pembahasan RUU Pemilu.

"Mereka masih melakukan pertarungan ide dan gagasan," katanya.

Menurut dia, Partai Demokrat ingin membangun sikap optimisme bagi partai politik lainnya.

Sebelumnya, kata dia, Partai Demokrat mengusulkan persyaratan "parliamentary threshold empat persen, partai politik lainnya menyatakan menyanggupinya," katanya.

Kalau saat ini Partai Demokrat mendukung sistem proporsional terbuka, menurut dia, guna mencari sistem pemilu yang terbaik.
(T.R024/Z003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011