"Kami sudah diberitahu mengenai status waspada Kawah Ijen sebagaimana disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso Abdurrahman, Kamis malam.
Ia mengemukakan, dirinya langsung berkoordinasi dengan Camat Sempol Sidik Waluyo yang wilayahnya paling dekat dengan Kawah Ijen. Kawah Ijen selama ini dikenal sebagai tujuan wisata dengan potensi alam penghasil belerang.
"Menurut informasi dari Camat Sempol, pagi tadi masih ada wisatawan yang naik ke Kawah Ijen. Karena itu Camat Sempol, Jumat besok akan melakukan pengecekan ke lokasi terkait kondisi ini," katanya.
Terkait dengan peringatan dari PVMBG agar di radius 1,5 KM dengan lokasi kawah tidak ada boleh ada masyarakat, Abdurrahman mengemukakan bahwa yang ada di lokasi kawah itu hanya wisatawan dan para penambang belerang.
"Sedangkan masyarakat, khususnya di Kecamatan Sempol masih jauh dan berada di luar area 1,5 Km itu. Meskipun demikian, warga di Bondowoso kami minta waspada dengan peningkatan status ini," katanya menegaskan. (M026/Z002)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
