Jember (ANTARA News) - Ratusan rumah warga di Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu,  terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur kawasan itu selama beberapa jam dan luapan air Sungai Curahnongko.

Perangkat Desa Wonoasri, Purnomo mengatakan bahwa banjir yang merendam ratusan rumah warga tersebut mencapai ketinggian hingga 1 meter, namun warga enggan mengungsi karena sudah terbiasa dengan banjir musiman tersebut.

"Desa Wonoasri selalu menjadi langganan banjir akibat luapan Sungai Curahnongko apabila hujan deras mengguyur kawasan setempat selama beberapa jam," tuturnya.

Menurut dia, sebagian besar rumah warga di Desa Wonoasri sudah dibangun sedemikian rupa dengan fondasi rumah yang agak tinggi karena pemukiman warga lebih rendah dibandingkan dengan sungai setempat.

"Sebagian rumah warga terendam hanya 20-30 cm meski ketinggian banjir di jalan desa mencapai 1 meter karena bangunan rumah mereka sudah tinggi," katanya.

Ia mengimbau warga selalu waspada dan siap-siap mengungsi apabila luapan air Sungai Curahnongko semakin deras menggenangi jalan desa setempat dan ketinggian air terus meningkat.

"Kalau hujan deras masih mengguyur Desa Curahnongko dan Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, luapan air Sungai Curahnongko akan semakin meluap ke pemukiman warga di Desa Wonoasri yang berada lebih rendah dari Sungai Curahnongko itu," katanya.

Seorang warga Desa Andongrejo, Paiman, mengatakan bahwa banjir bandang sempat menerjang sejumlah rumah di Desa Andongrejo, namun tidak berlangsung lama.

"Banjir bandang datang dengan tiba-tiba ke rumah warga karena hujan deras yang mengguyur di kawasan perbukitan di Desa Andongrejo menyebabkan lumpur bercampur air menggenangi halaman rumah rumah," tuturnya.

Secara terpisah, Sekretaris Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Jember, Edy Budi Susilo, membenarkan adanya banjir di sejumlah desa di Kecamatan Tempurejo.

"Kami mendapat laporan bahwa seorang warga sempat hanyut akibat banjir bandang itu, namun beruntung bisa diselamatkan oleh warga setempat," katanya.

Menurut dia, banjir yang menggenangi rumah warga di Desa Wonoasri merupakan banjir musiman akibat luapan Sungai Curahnongko, namun banjir tersebut tidak berlangsung lama dan air cepat menyusut. (PSO-070/S023)

Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2011