Jakarta (ANTARA) - Minnesota Timberwolves pada Selasa WIB mengumumkan penunjukan Tim Connelly sebagai presiden operasional bola basket tim NBA tersebut, setelah membajaknya dari jabatan serupa yang sebelumnya diduduki di Denver Nuggets.

"Kami sungguh senang mengumumkan Tim Connelly sebagai pemimpin berikutnya untuk departemen operasional bola basket kami dan menyambut keluarganya di Twin Cities," demikian pernyataan manajemen Timberwolves dalam situs resmi tim.

"Dia membawa serta segudang pengalaman di manajemen NBA dengan sejumlah tim. Kami berharap dapat melanjutkan pengembangan berbasis penampilan terakhir di playoff dan menghadirkan lebih banyak kesuksesan bagi para penggemar Timberwolves di tahun-tahun mendatang," tambah pernyataan yang sama.

Timberwolves tak mengungkap rincian kesepakatan dengan Connelly, tetapi seturut laporan ESPN eksekutif berusia 45 tahun itu diikat kontrak lima tahun dengan bayaran lebih dari 40 juta dolar AS (sekira Rp586,6 miliar) disertai persentase kepemilikan tim. Kesepakatan itu membuat Connelly menjadi pejabat eksekutif dengan bayaran termahal di NBA.

Connelly hijrah ke Timberwolves setelah menghabiskan sembilan tahun bersama Nuggets, di mana lima tahun terakhir menjabat sebagai presiden operasional bola basket.

Di bawah kepemimpinan Connelly, Nuggets merasakan salah satu masa-masa tersukses tim yang tak pernah absen dari playoff empat musim terakhir dan mencapai final Wilayah Barat pada 2019-20.

Selama masa jabatannya, Nuggets meraih gelar Divisi Barat Laut pada musim 2018-19 dan 2019-20 yang merupakan kali pertama mereka mengulangi raihan gelar divisi dua musim beruntun setelah 2008-09 dan 2009-10.

Connelly sebelumnya juga menjabat sebagai General Manager dan Wakil Presiden Eksekutif bidang Operasional Bola Basket Nuggets yang bertanggung jawab atas perekrutan Nikola Jokic dalam NBA Draft 2014.

Selain peraih penghargaan Pemain Terbaik (MVP) NBA dua musim terakhir itu, Connelly juga merekrut Jamal Murray, Michael Porter Jr., dan Monte Morris untuk Nuggets dalam Draft musim-musim berikutnya.

"Saya dan keluarga sangat bersemangat untuk segera bergabung dengan organisasi Timberwolves," kata Connelly.

"Saya menghargai kepercayaan Glen (Taylor), Becky (Taylor), Marc (Lore), dan Alex (Rodriguez) kepada saya untuk memimpin organisasi ini dan saya tidak sabar untuk segera membangun tim elit yang dapat terus dibanggakan oleh para penggemar," ujarnya menambahkan.

Di Timberwolves Connelly akan dibantu oleh Sachin Gupta yang menjabat sebagai wakil presiden eksekutif operasional bola basket serta pelatih kepala Chris Finch, yang sempat menukangi Nuggets pada 2016-17.

Timberwolves bakal menjadi tim NBA keempat yang digawangi Connelly setelah merintis 10 tahun awal kariernya di Washington Wizards, hijrah ke New Orleans Hornets sebagai asisten general manager sejak 2010 sebelum bergabung ke Nuggets pada 2013.

Musim ini Timberwolves untuk pertama kalinya dalam empat tahun kembali ikut playoff setelah meloloskan diri dari jalur turnamen play-in usai finis dengan catatan menang kalah 46-36 di urutan ketujuh klasemen akhir musim reguler Wilayah Barat.


Baca juga: Hantam Wolves 114-106, Grizzlies ke semifinal playoff Wilayah Barat
Baca juga: Jimmy Butler kemungkinan absen hadapi Celtics pada Gim 4
Baca juga: Rebut gim ketiga dari Mavs, Warriors di ambang juarai Wilayah Barat

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022