Jakarta (ANTARA News)  - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI dari Daerah Pemilihan IX Jawa Tengah menyatakan pembangunan ekonomi Jateng harus mengedepankan konsep Segitiga Jalur Logistik Pantura (SJLP) untuk memperkuat perekonomian nasional.

"SJLP itu untuk mendukung kegiatan ekonomi dari dan ke Pulau Jawa melalui jalur logistik pantura yang saat ini eksis namun belum dimaksimalkan. Segitiga jalur tersebut adalah jalur darat, jalur laut, dan jalur kereta api," katanya dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat.

Menurut Dewi, segitiga jalur yang saat ini eksis adalah kereta api dengan dua stasiun KA di Brebes dan Tegal, pelabuhan Kota Tegal yang pada zaman Belanda sudah ada seyogianya diaktifkan kembali menjadi pusat pelabuhan niaga.

"Pelabuhan Tegal sebagai alternatif Pelabuhan Tanjung Emas di Kota Semarang yang sudah tidak layak lagi sebagai pusat niaga Jateng. Jalur darat juga potensial karena jalur pantura merupakan satu-satunya jalur tercepat dan efisien sebagai lintasan perhubungan darat dari dan ke Jabar dan Jateng," katanya.

Dewi berharap pemerintah daerah dapat bersama-sama memikirkan perlunya penelitian mendalam untuk menggali segala potensi di berbagai bidang sehingga dapat melengkapi wacana strategis Dapil IX sebagai penopang logistik dari dan ke Pulau Jawa melalui tiga lajur transportasi.

"Selain sebagai jalur distribusi logistik, Dapil IX juga memiliki potensi agroindustri, pariwisata, perikanan, dan budaya yang begitu beragam dan melimpah," ujaranya.

Hasil pertanian unggulan juga ada di Dapil IX, seperti bawang, padi, jagung, singkong, sedangkan perikanan di Tegal dan Brebes merupakan kabupaten dan kota yang cukup produktif dalam penyediaan hasil tangkapan nelayan. Bahkan kambing, sapi, dan bebek juga menjadi andalan peternakan di Dapil IX.

"Oleh karena itu, semua potensi tersebut harus dimaksimalkan dengan segera," demikian Dewi Aryani.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011